DKI Lacak Orang-orang yang Dansa Bareng Pasien Corona

DKI Lacak Orang-orang yang Dansa Bareng Pasien Corona

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 06:53 WIB
Dua orang Indonesia positif tertular virus corona. Kabar geger tersebut menyebabkan sejumlah warga Jakarta menyerbu Pasar Pramuka.
Foto ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan pemerintah daerah untuk melacak orang-orang yang berada di lokasi dansa bersama pasien korban virus corona. Pemerintah Provinsi DKI mengatakan pelacakan itu telah dilakukan.

"Sudah dilakukan sesuai SOP (prosedur operasi standar)," kata Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Khafifah Any, kepada wartawan, Selasa (3/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan (P2P) Dinkes DKI Dwi Oktavia menjelaskan prosedur pelacakan semacam itu merupakan bagian kegiatan penyelidikan epidemiologi, terkait penyebaran penyakit menular pada manusia.

"Penyelidikan epidemiologi kita lakukan untuk semua orang atau pasien dalam rangka menelusuri penyakit-peyakit yang bisa menyatakan kejadian luar biasa," kata Dwi Oktavia.

ADVERTISEMENT

Tak hanya diterapkan untuk kasus virus corona, prosedur penyelidikan seperti ini juga diterapkan bila ada kasus campak, demam berdarah, atau penyakit yang berisiko menular lainnya.

"Kita perlu menghentikan penularan lebih lanjut," kata Dwi Oktavia.



Pemprov DKI kini masih berusaha mencari dan menilai risiko penularan COVID-19 pada orang-orang yang kebetulan ada di lantai dansa Restoran Paloma Bistro, Hotel Des Indes, Menteng, pada 15 Februari. Berapa orang yang ada di lantai dansa menurut penelusuran Pemprov DKI?

"Itu bagian dari proses seperti snowball (bola salju), kita pasti akan terus bertanya mengenai siapa lagi yang mereka temui setelah itu. Kita mencari seluas mungkin," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads