Culik Anak Mantan Istri, Eks TNI di Sulsel Ngaku Ada Bisikan Gaib

Culik Anak Mantan Istri, Eks TNI di Sulsel Ngaku Ada Bisikan Gaib

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 13:58 WIB
Ilustrasi penculikan anak
Ilustrasi penculikan (Edi Wahyono/detikcom)
Bone -

Eks personel TNI di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), A Pawawoi (48) mengaku kepada polisi ada bisikan gaib saat menculik anak dari mantan istrinya. Korban adalah bocah SD berinisial AM (10).

"Dia merasa bahwa itu anaknya. Dia seperti ada bisikan-bisikan gaib," ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP M Pahrun kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).

Korban AM, kata Pahrun, merupakan anak dari hasil pernikahan mantan istri pelaku dengan pria lain. Namun pelaku merasa bahwa korban adalah anak biologisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara itu yang diakui bahwa ketika dia lihat itu anak ada bisikannya, 'oh itu sana anakmu'," kata Pahrun.

"Namun itu pengakuan, penyidik tentu masih akan mendalami," katanya lagi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, pelaku menculik anak mantan istrinya di area mini market, Jl Kajolaliddong, Tanete Riattang, Bone, Selasa (3/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Pelaku dapat diamankan sekitar pukul 13.30 Wita.

Penculikan ini bermula saat pelaku melihat korban sedang bermain di area minimarket tidak jauh dari rumah pelaku. Korban pun langsung diculik.

"Pelaku langsung mendekati korban hingga mengendong dan membawa korban ke rumahnya," ujar Rosnaeni.

Selama di rumah pelaku, korban mengalami penganiayaan lantaran terus menangis mau pulang. Pelaku diduga kesal dengan tangisan korban.

"Pemukulan kepada korban dengan sapu lidi di mana korban menangis terus-menerus dan meminta untuk pukang sehingga pelaku jengkel dan melakukan kekerasan tersebut," katanya.

Pelaku telah diamankan ke Mapolres Bone untuk proses hukum lebih lanjut.

Halaman 2 dari 2
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads