Saking dicarinya oleh masyarakat, kini harga empon-empon di beberapa pasar Surabaya naik hingga 10 persen. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pedagang di Pasar Pucang, Marhama (62).
Harga jahe menjadi Rp 35 ribu dari semula Rp 25 ribu. Harga kunir Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu dan temulawak dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 10 ribu.
"Naik Rp 5 sampai 10 ribu. Tapi selalu habis, apa lagi jahenya. Kan bisa buat nyegah coro (Corona)," kata Marhama kepada detikcom, Rabu (4/3/2020).
Marhama mengatakan, kenaikan harga empon-empon ini terjadi sejak dua hari lalu. Tepatnya, usai Presiden Jokowi mengumumkan dua warganya positif corona. Setelah itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menganjurkan mengkonsumsi minuman yang mengandung kurkumin.
![]() |
Dia mengaku setiap harinya empon-empon ini ludes terjual. Dia menilai masyarakat memilih lebih baik mencegah dari pada mengobati penyakit corona.
"Habis semua, ini saja tinggal kunir," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan salah satu pedagang Pasar Semolowaru, Cak To. Cak To mengaku dagangangan empon-emponnya ludes sejak pagi tadi.
"Tadi pagi habis semua, temulawak sama jahe yang lebih cepet terjual tadi," kata Cak To.
Menurut dia, rata-rata warga membeli dalam jumlah banyak untuk mencegah penyakit. "Kebanyakan yang beli bilangnya buat corona, satu pasar ini habis semua empon-emponnya, tinggal sere," pungkasnya.
Simak Juga Video "Khasiat Temulawak yang Digadang Mampu Cegah Infeksi Corona"
(fat/fat)