Walkot Depok Buka Alamat Pasien Corona: Saya Dapat dari Medsos

Walkot Depok Buka Alamat Pasien Corona: Saya Dapat dari Medsos

Sachril - detikNews
Rabu, 04 Mar 2020 11:32 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Foto: Sachril/detikcom)
Wali Kota Depok Mohammad Idris (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Wali Kota Depok Mohammad Idris dikritik karena mengungkapkan identitas pasien positif Corona ke publik. Idris mengaku mendapatkannya dari media sosial (medsos).

"Saya dapat dari medsos (media sosial). Saya tidak menyebut nama. Saya tidak menyebut alamat (pasien positif Corona)," tegas Idris di Jalan Boulevard Grand Depok City No 25, Cilodong, Depok, Rabu (4/3/2020).

Idris menjelaskan kronologi saat jumpa pers di Balai Kota, Depok, Senin (2/3) lalu. Idris mengungkapkan dia bertanya ke awak media terkait alamat pasien positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya hanya bertanya waktu itu apa benar ini alamatnya ini? Terus kata wartawan 'iya Pak alamatnya ini', gitu. Disebut (alamat pasien positif Corona) dan saya baca. Cuma salahnya saya, saya baca pertama, cuma itu dari medsos," lanjutnya.

"Bukan pernyataan saya, bukan ngasih tahu saya. Pertanyaan saya, saya ragu. Yang saya tahu bukan itu nama perumahannya. Ternyata kata wartawan 'iya itu, Pak, itu'. Oh iya namanya," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Idris mengaku tidak mengetahui nama pasien positif Corona sampai sekarang. Dia pun menjelaskan tidak ada satu pun pihak yang memberi tahu dirinya tentang identitas pasien positif Corona ini.

"Sampai sekarang saya nggak tahu namanya siapa. Nggak ada, nggak ada yang tahu. Nggak ada yang beri tahu saya, saya memang nggak tahu sampai sekarang," pungkas Idris.

Sebelumnya, Kemenkes meminta identitas warga yang suspect dan positif virus Corona tidak diekspos. Aturan ini, kata Kemenkes, berlaku di dunia internasional.

"Ini yang tolong dipegang, ada rahasia medis yang tidak boleh mengekspos nama pasien. Bahkan di dunia internasional tidak pernah ekspos nama rumah sakit," kata Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Simak Juga Video "Pasien RSUD Depok yang Dibawa ke RSPI Pernah Bekerja di China"

[Gambas:Video 20detik]



(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads