Alat ini untuk mencegah penyebaran virus corona. Pantauan detikcom di Pelabuhan Tanjung Perak, thermal scanner saat ini berada di ruang isolasi. Rencananya alat tersebut akan dipindah ke Garbarata atau gerbong khusus yang menyambungkan penumpang dari kapal ke pelabuhan.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, Muhammad Budi Hidayat mengatakan thermal scenner tersebut kondisinya baik dan siap digunakan. Ia memastikan setiap penumpang dan awak kapal yang turun akan terdeteksi suhunya menggunakan alat tersebut.
"Akan kita taruh di garbarata. Jadi di situ akses satu-satunya penumpang dan ABK turun. Kita pastikan alat berfungsi dengan baik dan semua penumpang akan discan," kata Budi kepada detikcom, Rabu (4/3/2020).
Selain thermal scanner, pihaknya akan memasang Thermal Gun di kapal pesiar yang saat ini tengah perjalanan dari Pulau Komodo ke Semarang tersebut.
"Kita cek dua kali, sebelum pakai thermal scanner, akan ada petugas yang melakukan pengecekan penumpang dan ABK dengan Thermal Gun sesaat sebelum kapal sandar. Setelah semua baik-baik saja, kapal diperbolehkan sandar," terangnya.
Bila ada penumpang atau ABK yang teridentifikasi suspect corona, Budi memastikan pihaknya akan membawa ke rumah sakit rujukan.
"Kalau saja ada yang suspect satu, maka seluruh penumpang kapal juga akan kita larang turun. Mereka akan dicek dengan ketat," tegasnya.
Kapal yang berisi 460 ABK dan 848 penumpang tersebut saat ini tengah berada di Pulau Komodo setelah melakukan perjalanan dari Darwin Australia. Kapal tersebut akan menuju ke Semarang dan terakhir ke Tanjung Perak Surabaya.
Simak Video "Cegah Corona, Penumpang KRL Diimbau Tak Meludah Sembarangan"
(fat/fat)