Fakta-fakta di Balik Aksi WN Korsel Bunuh Diri di Solo karena Merasa Corona

Round-Up

Fakta-fakta di Balik Aksi WN Korsel Bunuh Diri di Solo karena Merasa Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 11:56 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Solo -

Seorang perempuan warga negara (WN) Korea Selatan nekat bunuh diri karena merasa terpapar Virus Corona atau Covid-19. Polisi mengungkap beberapa fakta di balik kasus tragis ini.

Berikut ini beberapa fakta yang terungkap dari Kapolresta Surakarta Kombes Andy Rifai dan Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020).

Korban Bekerja di Klaten Selama 1 Tahun

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban berinisial JEH (57) itu ternyata bekerja di sebuah perusahaan di Klaten, Jawa Tengah, selama setahun terakhir.

"Dia bekerja di bagian uji mutu salah satu perusahaan di Klaten, kurang lebih sudah satu tahun," kata Andy.

ADVERTISEMENT

Sempat Bepergian ke China dan Korea Selatan

Andy mengungkap JEH sempat bepergian ke negara-negara terpapar Virus Corona yakni China dan Korea Selatan. JEH tiba di Korsel dari China pada Rabu (22/1) lalu dia ke Yogyakarta pada Minggu (16/2). Dia kemudian ke Solo pada Sabtu (22/2) dan check in di sebuah hotel bersama temannya.

Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kamar Hotel Solo

Jasad korban ditemukan petugas hotel pada Minggu (23/2) siang. Petugas hotel yang curiga karena korban tak keluar dari kamarnya mengetuk pintu kamar tersebut yang ternyata tak dikunci.

Setelah membuka pintu kamar, petugas hotel itu menemukan JEH dalam kondisi tak bernyawa.

Tonton juga Merasa Terinfeksi Virus Corona, Warga Korsel Bunuh Diri :

Meninggalkan Catatan Keluhan tentang Kesehatannya

JEH ternyata meninggalkan catatan yang berisi keluhan kesehatannya. Dalam catatannya itu, JEH juga menceritakan dia merasa iritasi pada tenggorokannya.

"Itu ternyata dia mengira terkena Virus Corona," ungkap Andy.

Jasad Korban Diperiksa di Ruang Isolasi

Dihubungi terpisah, Kasubbag Hukum dan Humas RSDM Solo, Eko Haryati mengungkap jenazah korban diperiksa di ruang isolasi sebab sempat diduga terjangkit Virus Corona.

Hal tersebut dilakukan sesuai prosedur penanganan pasien yang sakit dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah terpapar virus Corona. JEH diketahui sempat berkunjung ke China dan kembali ke Korsel sebelum ke Solo.

RSUD dr Moewardi Solo Menyatakan Korban Negatif Virus Corona

Setelah melalui pemeriksaan di ruang isolasi RSUD dr Moewardi, korban dipastikan negatif Virus Corona. Saat ini jenazah korban telah dikremasi di Karanganyar dan dipulangkan ke Korea Selatan.

"Setelah kami cek di RSUD dr Moewardi (RSDM), hasilnya negatif (Virus Corona)," ungkap Andy.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads