Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Meninggal Akibat Corona di Australia

Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Meninggal Akibat Corona di Australia

Novi Christiastuti, Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 11:43 WIB
Antisipasi penyebaran virus corona yang kini memiliki nama resmi Covid-19 terus dilakukan di China. Warga disemprot desinfektan untuk menangkal virus tersebut.
Ilustrasi -- Warga China disemprot disinfektan untuk mencegah wabah virus corona (Chinatopix Via AP)
Perth -

Otoritas Australia melaporkan kematian pertama akibat virus corona di wilayahnya. Seorang kakek asal Perth dikonfirmasi meninggal dunia akibat virus corona pada Sabtu (29/2) waktu setempat.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (2/3/2020), kakek yang berusia 78 tahun ini diketahui merupakan salah satu penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Jepang. Sepekan lalu, kakek yang tidak disebut namanya ini dievakuasi dari Jepang ke Darwin, lalu dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Perth.

"Saya minta maaf untuk memberitahukan bahwa sangat disayangkan, seorang pria berusia 78 tahun yang sedang dirawat di Rumah Sakit Charles Gardiner dengan virus corona, meninggal dunia semalam (29/2). Belasungkawa kami bersama keluarganya," ucap Kepala Otoritas Kesehatan Australia Barat, Andrew Robertson, dalam pernyataannya pada Minggu (1/3) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat disayangkan, dia menjadi kematian pertama dari virus corona di Australia," imbuhnya.

Istri kakek ini juga dinyatakan positif virus corona dan saat ini kondisinya dinyatakan stabil. "Istrinya dalam kondisi stabil. Seperti yang Anda ketahui, dia didiagnosis (positif virus corona) beberapa hari lalu dan dia saat ini dalam kondisi stabil," sebut Robertson.

ADVERTISEMENT

Australia diketahui mengevakuasi sejumlah besar warganya yang menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess, yang terpaksa dikarantina di Yokohama, Jepang selama dua pekan akibat wabah virus corona. Sejauh ini, dilaporkan 706 orang positif virus corona dari kapal pesiar tersebut.

Pasangan kakek dan nenek ini diketahui positif virus corona usai dipulangkan ke Australia dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Lebih lanjut, Robertson menyatakan sejauh ini tidak ada risiko penularan masyarakat terkait wabah virus corona di wilayah Australia.

"Kasus yang sangat tragis ini masih berkait dengan Diamond Princess, tidak ada penyebaran masyarakat jadi publik tidak seharusnya panik pada saat ini," ujarnya.

"Dia teridentifikasi sangat dini, ketika dia dalam penerbangan kembali dari Diamond Princess. Dia ditempatkan dalam karantina dan dipindahkan kepada kami dan kemudian jelas ditempatkan dalam karantina usai kedatangannya... dan dia telah berada di dalam karantina sejak saat itu. Jadi tidak ada risiko bagi masyarakat umum atau pada staf (medis)," tegas Robertson.

Sejauh ini, otoritas Australia telah mengonfirmasi 27 kasus virus corona di wilayahnya. Salah satu kasus baru di Australia berasal dari seorang pria berusia 40-an tahun yang baru kembali dari Iran. Pria itu dinyatakan positif virus corona saat menjalani pemeriksaan di New South Wales.

Beberapa saat sebelumnya, seorang wanita yang juga baru kembali dari Iran, juga dinyatakan positif virus corona.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads