.webp)
Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto, anggota organik Bataliyon A Resimen III Korbrimob Polri gugur ditembak kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Timika. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, proses pemakaman akan dilakukan Minggu (1/3). Saat ini sejumlah persiapan penyambutan jenazah telah dilakukan. Mulai dari rumah duka di Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak hingga penyiapan liang lahat di TMP.
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya Doni. Tadi kami bersama Bhayangkari sudah ke rumah duka untuk takziah. Sekaligus koordinasi rencana pemakaman besok," kata AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Sabtu (29/2/2020).
Raut kesedihan masih tampak terlihat dari kedua orang tua Doni, Parno dan Maryatun. Namun keduanya menyampaikan telah menerima dengan ikhlas kepergian anaknya tersebut.
Rencananya jenazah Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto akan diterbangkan dari Papua pada Minggu pagi. Selanjutnya akan dibawa mako Brimob. Usai menjalani prosesi kedinasan di korp Brimob, Jenazah Doni akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Trenggalek.
"Liang lahat di TMP Trenggalek sudah kami siapkan," ujarnya.
Calvijn menjelaskan, Doni merupakan anggota Brimob asal Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Trenggalek. Yang bersangkutan berdinas di kepolisian sejak 2016 lalu. Saat ini ia tercatat sebagai anggota organik Bataliyon A Resimen III Korbrimob Polri.
Sementara itu ayah Doni, Parno mengaku menerima kabar kematian tersebut pada Sabtu pagi. "Kami dapat kabar dari korp Brimob, bahwa anak kami gugur," ujar Parno.
Sebelumnya, terjadi baku tembak antara pasukan Brimob dengan KKSB di Opitawak, Papua pada Jumat (28/2). Awalnya, baku tembak terjadi di area Jipabera, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Satu anggota yang meninggal dunia yakni Bharada Doni Priyanto, anggota Organik Bataliyon A Resimen III Korp Brimob Polri.
