Mahathir Tawarkan Diri Jadi Calon PM Baru Malaysia, Ini Reaksi Anwar Ibrahim

Mahathir Tawarkan Diri Jadi Calon PM Baru Malaysia, Ini Reaksi Anwar Ibrahim

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 29 Feb 2020 13:25 WIB
In this Feb. 22, 2020, photo, Malaysian Prime Minister Mahathir Mohamad shakes hand with successor Anwar Ibrahim in Putrajaya, Malaysia.  Political tension is building in Malaysia amid talks that Mahathir will pull his party out of the ruling alliance and team up with opposition parties to form a new government in a major political upheaval. It will thwart his named successor Anwar Ibrahim from taking over.(AP Photo/Vincent Thian)
Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad berjabat tangan dalam foto tertanggal 22 Februari saat keduanya bertemu di Putrajaya (AP Photo/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Mahathir Mohamad menawarkan diri menjadi kandidat Perdana Menteri (PM) baru Malaysia setelah mengklaim mendapat dukungan dari koalisi Pakatan Harapan (PH). Seperti apa reaksi dan tanggapan Anwar Ibrahim, yang sebelumnya dicalonkan koalisi PH menjadi PM baru Malaysia?

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (29/2/2020), koalisi PH yang sebelumnya mendukung Anwar Ibrahim, menggeser dukungan kepada Mahathir dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (29/2) waktu setempat. Ditegaskan koalisi PH bahwa kini mereka sepakat mendukung Mahathir sebagai kandidat PM baru.

"Pakatan Harapan merupakan koalisi yang mendapatkan mandat jelas dari pemilu ke-14," sebut koalisi PH merujuk pada pemilu Malaysia yang digelar Mei 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pakatan Harapan menentang segala upaya dari pemerintahan 'pintu belakang' (backdoor), khususnya yang melibatkan kleptokrat dan pengkhianat, yang akan menghancurkan segala upaya reformasi yang telah dilakukan hingga saat ini," tegas koalisi PH dalam pernyataan terbarunya.

"Dengan demikian, demi melanjutkan perjuangan kami, Pakatan Harapan menyatakan dukungan penuh bagi Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai kandidat Perdana Menteri," cetus koalisi PH. "Pakatan Harapan berpegang teguh pada prinsip dan akan terus memperjuangkan manifesto kami dalam pemerintahan," imbuh pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Pernyataan ini dirilis setelah tokoh-tokoh koalisi PH menggelar pertemuan dengan Mahathir pada Sabtu (29/2) pagi waktu setempat. Diketahui bahwa koalisi PH kini terdiri atas Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim, kemudian Partai Tindakan Demokratik (DAP) dan Partai Amanah.

Simak juga video Mahathir Bertahan di Tengah Gejolak Politik Malaysia:

Foto pertemuan itu di-posting oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKR, Saifuddin Nasution, via akun Twitter-nya. Tidak tampak Anwar Ibrahim di dalam foto itu. Namun via akun Twitternya, Anwar Ibrahim telah mem-posting keterangan pers koalisi PH yang berisi pernyataan dukungan untuk Mahathir sebagai kandidat PM baru.

Anwar Ibrahim juga me-retweet postingan Saifuddin yang membahas soal pertemuan koalisi PH dengan Mahathir. Mengomentari postingan itu, Anwar Ibrahim mengutip pernyataan Direktur Komunikasi PKR, Fahmi Fadzil, yang juga anggota parlemen Malaysia.

"Mengutip @fahmi_fadzil, inilah saatnya untuk melakukan hal yang benar untuk rakyat dan negara kita yang tercinta," tulis Anwar mengomentari momen pertemuan para tokoh koalisi PH dengan Mahathir.

Diketahui bahwa Mahathir yang baru saja mengundurkan diri, tiba-tiba menawarkan diri menjadi kandidat PM baru setelah kelompok oposisi, terutama Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), menyatakan dukungan terhadap Ketua Partai Bersatu, Muhyiddin Yassin, untuk menjadi kandidat PM baru. Mahathir -- sebagai pendiri Partai Bersatu -- menegaskan dirinya tidak turut mendukung Muhyiddin dan menyatakan tidak akan pernah mau bekerja sama dengan UMNO yang disebutnya 'korup' dan 'kleptokrat'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads