.webp)
Sebuah perahu pengantar jenazah terbalik akibat dihantam ombak di Perairan Demta, Jayapura, Papua. Lima orang meninggal.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/2) kemarin. Peristiwa itu bermula saat rombongan pengantar jenazah berangkat dari Kampung Demta ke Kampung Drakisi, Distrik Yakori, Jayapura menggunakan 4 perahu.
Kamal mengatakan, satu perahu membawa jenazah. Sementara tiga perahu lainnya membawa penumpang 30 orang. Dalam perjalanan yang diwarnai mendung dan angin kencang, tiba-tiba ombak menghantam salah satu perahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu dari 4 perahu rombongan terbalik setelah dihempas ombak mengakibatkan 5 orang tenggelam dan ditemukan meninggal dunia," ujar Kamal saat dihubungi ,Sabtu (29/2/2020).
Kamal mengatakan, personel Polsek Demta dipimpin Kapolsek Demta, Ipda Warsito, yang mendapat laporan warga atas kejadian itu langsung mendatangi TKP untuk melakukan pencarian korban dibantu nelayan sekitar.
Setelah melakukan pencarian, 6 korban berhasil ditemukan. 4 di antaranya dalam keadaan kritis, 1 selamat dan 1 meninggal dunia. Dalam perjalanan menuju Puskesmas 4 korban yang ditemukan dalam keadaan kritis dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini ke 5 jenasah sudah dievakuasi ke Puskesmas Demta dan tadi keluarganya juga sudah mengambil jenasah untuk di semayamkan di masing-masing rumahnya yang berada di Distrik Demta," jelas Kamal.
Sementara korban tenggelam yang ditemukan dalam keadaan kritis kemudian meninggal dunia dalam perjalanan yakni
1. Hans Feri Rumkabu, Laki laki, Kepala Distrik Airu, Kabupaten Jayapura
2. Ance Wamea, Perempuan, ASN Stakpen Bambar Kabupaten Jayapura atau istri dari Kepala Distrik Airu Kabupaten Jayapura
3. Oktovina Pasik Demitou, perempuan, 40 Tahun, IRT, warga Kampung Demta
4. Poni Tier, perempuan umur 35 Tahun, IRT, warga Kampung Demta
5. Alfredo Dodop, laki-laki, warga Kampung Demta
