Perahu Terbalik di Pedalaman Papua, 1 Dokter dan Mantri Tewas

Jayapura - Perahu yang angkut 8 pegawai kesehatan kabupaten Yapen, Papua, terbalik, di pedalaman Papua. Kecelakaan itu mengakibatkan 1 dokter dan 1 perawat meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi ketika para medis itu berangkat tugas ke daerah pedalaman menggunakan perahu motor dan dihantam ombak di perairan Aisau Distrik Raimbawi, Kepulauan Yapen, Papua, Senin (25/2/2019). Rombongan kepala Puskesmas yang berjumlah 8 orang itu bertolak dari Kampung Aisau menuju Yapen.

"Akibat kejadian itu dua orang meninggal, satu dokter Lutfi dan satu mantri atas nama Riko Letrik Wutoi, sedang 7 orang ditemukan selamat," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: 3 Bocah Kebumen Tewas Tenggelam di Kolam

8 orang itu merupakan pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen. Mereka ditemukan Senin malam setelah Aparat Polsek Yapen Timur dan Tim SAR bersama masyarakat setempat melakukan pencarian.

"Saat ini korban meninggal dan 7 orang lainnya selamat dan sudah dievakuasi ke Kampung Aisau dan akan segera dibawa ke Serui ibukota Kepulauan Yapen," ujarnya.

Kamal mengimbau masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut agar lebih waspada dalam melakukan aktifitasnya karena mengingat dalam satu bulan terakhir terjadi cuaca ekstrem yaitu angin kencang dan gelombang tinggi.

Korban meninggal dunia:

1. dr. Lutfi (meninggal dunia);
2. Riko Letrik Wutoi (mantri) (meninggal dunia).

korban selamat:

1. Israwati (Bidan);
2. Nurul Cholifah Bidan)
3. Nelma Katrin Wayangkau (Perawat)
4. Abraham Kayai(Perawat)
5. Aco Jaya (Perawat)
6. Usman azis sani tarian (mantri)
7. Istri Abraham (perawat belum diketahui identitasnya)
8. Lewi (staf dinas kesehatan)
9. Egron (motoris).


(rvk/asp)