KRI Soeharso, yang membawa 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream, tiba di Pulau Sebaru. Ratusan WNI itu langsung diobservasi.
Mengutip dari Antara, Jumat (28/2/2020), KRI Soeharso tiba di Pulau Sebaru pukul 13.00 WIB. KRI Soeharso menambatkan jangkar di sisi timur di antara Pulau Sebaru Kecil dan Pulau Pantara.
Pantauan di lokasi, awak media melihat kapal itu dari jarak 1 kilometer menggunakan sea rider milik Korps Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Baharkam Polri. Sekitar 1 kilometer dari KRI Soeharso, terdapat dua kapal patroli (KP) Korpolairud, yakni KP Kolibri 4015 dan KP Krisna 7004.
Hingga pukul 15.30 WIB, belum ada aktivitas pemindahan penumpang kapal ke Pulau Sebaru Kecil. Sementara itu, lokasi kapal berlabuh dengan dermaga Pulau Sebaru Kecil berjarak sekitar 8 kilometer.
Sesuai dengan rencana, pemindahan penumpang kapal menggunakan landing craft utility (LCU). KRI Soeharso memiliki dua unit LCU untuk digunakan dalam proses evakuasi penjemputan.
Kapal LCU merupakan jenis kapal yang digunakan pasukan amfibi untuk mengangkut peralatan dan pasukan ke pantai atau dermaga. Kapal LCU diperkirakan dapat mengangkut 60 personel sekali perjalanan.
![]() |
Pukul 16.30 WIB, 188 WNI ABK World Dream baru dipindahkan dari KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil. Para ABK selanjutnya menjalani observasi selama 14 hari terkait antisipasi virus Corona (COVID-19).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka dipindahkan menggunakan dua kapal LCU. Tidak ada pakaian khusus yang digunakan para WNI ABK World Dream. Sedangkan petugas kesehatan yang mendampingi terlihat menggunakan alat pelindung diri lengkap berwarna kuning.
Satu per satu WNI ABK turun dari kapal dan berkumpul di dermaga Pulau Sebaru Kecil. Saat mendekati dermaga, para WNI itu turut melambaikan tangan kepada petugas dan awak media yang berada di Dermaga Pulau Lipan, sekitar 500 meter di depan Dermaga Pulau Sebaru Kecil.
Tonton juga Pulau Sebaru Jadi Tempat Observasi ABK World Dream, Warga Protes Anies :
(idn/idh)