Menurut saksi mata, api pertama kali muncul dari belakang gedung KIA. Api kemudian merembet masuk ke gedung dan membakar isi dan atap gedung. Diduga asal api dari korsleting listrik yang ada di sekitar gedung tersebut.
"Beberapa saksi mengetahui percikan api dari belakang kantor atau gedung KIA. Diduga korsleting listrik menyebabkan kebakaran itu," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Jumat (28/2/2020).
Namun demikian, kata Kapolresta, perlu penyelidikan dan uji laboratorium dan forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Masih kita selidiki. Perlu uji Labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran itu," tambahnya.
Aparat kepolisian juga turut membantu warga dan Petugas puskesmas melakukan pemadaman api. Tak hanya itu, polisi juga membantu mengamankan lokasi kejadian yang pada saat itu menjadi tontonan warga.
"Kami juga sudah melakukan olah TKP kejadian kebakaran itu. Sudah kita kasih garis polisi," pungkasnya.
Sebuah gedung kesehatan ibu dan anak (KIS) di Puskesmas Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi ludes dilalap api. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Beberapa perawat dan petugas puskesmas berhasil menyelamatkan diri dan beberapa barang kesehatan.
Kebakaran itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB, Kamis malam (27/2/2020).
Salah satu saksi mengetahui titik api pertama membakar belakang gedung KIA. Api kemudian membakar gedung yang berada di paling belakang lokasi puskesmas tersebut.
Simak Video "Api Berkobar di Lantai Dasar Thamrin City"
(fat/fat)