Arab Saudi Setop Umroh, Menag Gelar Rapat dengan Kementerian Terkait

Arab Saudi Setop Umroh, Menag Gelar Rapat dengan Kementerian Terkait

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 16:44 WIB
Staf Khusus Kementerian Agama, Ubaidilah Amin Moch
Staf Khusus Kementerian Agama, Ubaidilah Amin Moch (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya - Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kehadiran jemaah umroh dari luar negara untuk mencegah penyebaran virus Corona. Menteri Agama langsung melakukan rapat dengan sejumlah kementerian lainnya.

Staf Khusus Kementerian Agama, Ubaidilah Amin Moch, mengatakan rapat ini dilakukan dengan Menteri Luar Negeri, Angkasa Pura 1, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri Perhubungan.

"Cuma mungkin kita minta menunggu. Yang jelas Pak Menteri Agama nanti sore rapat dengan Menlu, Angkasa Pura 1, Menkum HAM, Menhub menyangkut masalah ini," kata Ubaidillah di Surabaya, Kamis (27/2/2020).

Ubaidillah menyebut pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengecek ke bandara, mendatangi jemaah yang tertahan keberangkatannya.

"Tadi pagi saya telepon Dirjen Haji. Ketika itu marak (kabar penghentian umrah), Dirjen Haji mengutus Direktorat Bina Umroh dan Haji untuk mengecek ke bandara-bandara, takutnya ada jemaah yang hold. Itu segera diatasi gimana," imbuhnya.

Tak hanya itu, Ubaidillah menyarankan masyarakat yang hendak berangkat umroh untuk bersabar. Sebab, larangan ini tak hanya untuk Indonesia, tapi untuk seluruh dunia.

"Itu memang kebijakan Saudi untuk seluruh negara. Bukan hanya Indonesia. Nah jadi itu otoritas mereka," ungkapnya.

Untuk itu, Ubaidillah meminta masyarakat tidak nekat berangkat umrah. Ubaidillah yakin pemerintah Arab Saudi akan segera membuka kembali jika virus Corona sudah teratasi.

"Menurut saya umroh kan ibadah sunah. Mau ngapain sih? Itu kan sunah dalam artian kesunahan kok, menggugurkan kewajibannya itu kan menjaga kesehatan, menjaga keselamatan (agar tak terkena Corona). Akan lewat mana mereka masuknya. Nggak bisalah. Kan di sana nanti lewatnya kalau ndak Jeddah, Madinah, ndak bisa juga, ditahan," paparnya.

"Misalnya ini dalam dua minggu, satu bulan, atau dalam satu-dua hari ini (sudah dibuka kembali). Mereka kan berangkat, rugi juga mereka nekat," pungkasnya.

Tonton Juga "Arab Saudi Setop Umrah, Jemaah RI Numpuk di Soekarno-Hatta"

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.