Kritik RTH Medan Cuma 7%, Gubsu Edy: Senangnya Merdeka Walk Gitu

Kritik RTH Medan Cuma 7%, Gubsu Edy: Senangnya Merdeka Walk Gitu

Ahmad Aarfah Fansuri - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 13:45 WIB
Kondisi sampah berserakan di area Lapangan Merdeka Medan (Arfah-detikcom)
Foto: Kondisi sampah berserakan di area Lapangan Merdeka Medan (Arfah-detikcom)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyoroti kurangnya ruang terbuka hijau (RTH) di Medan. Menurutnya, RTH di Medan baru mencapai 7 persen dari aturan minimal 30 persen.

"Kata undang-undang 30 persen lapangan terbuka hijau. Ruang terbuka hijau. Kita masih 7-10 persen. Saya mohon maaf. Sumatera Utara ini 7-10. Medan ini 7 (persen). Undang-undang kita langgar," ujar Edy saat Rakorda BPD Sumut di Medan, Kamis (27/2/2020).

Aturan soal RTH di wilayah perkotaan ini memang diatur dalam UU nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Dalam Pasal 29 UU 26/2007 itu disebut proporsi ruang terbuka hijau di wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Edy. Dia pun menyinggung Lapangan Merdeka yang digunakan untuk berjualan. Menurutnya, Lapangan Merdeka harusnya menjadi ruang terbuka hijau untuk masyarakat.

"Senangnya Merdeka Walk gitu, inilah orang Medan ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Edy kemudian menceritakan pengalamannya bermain meriam bambu saat kecil di Lapangan Merdeka. Namun saat ini, kata Edy, permainan itu tidak bisa lagi dilakukan karena khawatir merusak peralatan pedagang yang berjualan.

"Saat saya kecil, saat 17 Agustus, 17 kali meriam meledak di situ. Saya Pangdam sudah tidak meledak di situ. Saya tanyak ke mana ini kok nggak meletus lagi? Itu nanti yang jualan-jualan itu nanti kacanya meledak," jelasnya.

(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads