Bocah SD Tawuran Bawa Celurit, Disdik Sukabumi: Diduga Sudah Diatur

Bocah SD Tawuran Bawa Celurit, Disdik Sukabumi: Diduga Sudah Diatur

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 12:33 WIB
Bocah SD Sukabumi Tawuran
Aksi tawuran bocah SD di Sukabumi (Foto: tangkapan layar video viral)
Sukabumi -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi telah menyelidiki aksi tawuran sejumlah pelajar SD di wilayahnya. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, aksi tawuran tersebut diduga sudah diatur.

Rentetan penelusuran tawuran itu dilakukan sejak Jumat (21/2/2020) malam setelah kejadian hingga Senin (24/2/2020). Sejumlah barang bukti yang dipakai tawuran diamankan, termasuk gir dan celurit yang terlihat dalam video viral berdurasi 36 detik.

"Informasi yang diberikan pihak sekolah, ada dugaan tawuran tersebut sudah ada yang mengatur karena sudah tersedia senjata tajam berupa celurit, gir, parang, dan besi," kata Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Sukabumi Khusyairin kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan aksi tawuran bocah SD yang juga melibatkan pelajar SMP dibubarkan oleh warga. Setelah itu, pihak sekolah yang mendapat kabar aksi tawuran itu langsung melakukan penelusuran.

"Hasil penelusuran diketahui juga data anak-anak pelaku tawuran dan ditindaklanjuti mencari barang bukti yang akhirnya berhasil dikumpulkan. Berangkat dari hal itu, pada Senin (24/2) guru SDN N berinisiatif mendatangi SDN P. Saat itu diundang juga guru dr SMPN 2 C dan SMP NA," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Simak Juga Video "Pecah Tawuran Remaja di Bogor, 1 Jiwa Melayang!"

[Gambas:Video 20detik]



Khusyairin memastikan, untuk jangka pendek, masalah tersebut sudah diselesaikan dan ditangani. Ia juga telah menugaskan Kasi Kesiswaan untuk mendatangi sekolah dan ke rumah orang tua masing-masing siswa yang terlibat.

"Untuk jangka panjang masih perlu pembinaan lebih lanjut. Pembinaan jangka panjang perlu dilakukan mengingat perkelahian ini merupakan yang pertama kali terjadi di kalangan pelajar sekolah dasar dengan model tawuran dan bersenjata tajam," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, video berdurasi 36 detik ini viral di aplikasi perpesanan sejak Rabu (26/2). Dalam video itu terlihat beberapa anak, sebagian terlihat mengenakan seragam sekolah dasar (SD), berhadapan membawa celurit, gir, dan samurai.

Sebagaimana dilihat detikcom, Kamis (28/2/2020), dalam video yang sengaja direkam tersebut, terdengar jelas suara seseorang berbahasa Sunda beberapa kali berteriak-teriak ke rekannya yang berhadapan dengan lawan.

"Kade eta eh, pajukeun atu eta heh kadekan, si Devi awas tuh gob*** (Hati-hati itu, maju dong itu bacok, si Devi awas)," teriak seseorang diduga perekam video.

Halaman 2 dari 2
(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads