Di Kabupaten, banjir terjadi di Desa Kalipang, Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan Kecamatan Grati; Desa Prodo, Winonangan Lor dan Wunongan Kidul Kecamatan Winongan; Desa Sadengrejo, Kawisrejo dan Toyaning Kecamatan Rejoso.
Banjir juga terjadi di Desa Selotambak dan Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton; Desa Kedung Ringin, Kedung Boto dan Cangkring Malang Kecamatan Beji; Kelurahan Latek, Desa Manaruwi dan Desa Masangan Kecamatan Bangil.
Sedangkan di Kota Pasuruan, banjir merendam Kelurahan Karang Ketug, Kecamatan Gading Rejo. Di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan sebanyak 3 ribu kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sedangkan di Kota Pasuruan, 500 lebih KK terdampak banjir.
"Total di Kabupaten Pasuruan ada 3 ribu KK yang terdampak," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Tectona Jati, Kamis (27/2/2020).
Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Pasuruan Subandi mengatakan di sejumlah desa seperti Kalipang, Toyaning, Selotambak, dan Bangil banjir mulai surut. Namun di desa lainnya banjir masih tinggi.
"Di sejumlah desa sudah mulai surut. Seperti di Bangil," terang Subandi.
Salah seorang warga Desa Kedawung Kulon, Ida mengungkapkan banjir di permukimannya masih mencapai 1,5 meter. "Air masuk rumah saya satu setengah meter," ungkapnya.
Banjir terjadi sejak Rabu (26/2) malam akibat luapan sejumlah sungai. Sungai-sungai meluap karena hujan lebat dan lama sejak Rabu siang. (fat/fat)