Polisi masih mendalami keterangan 8 tersangka penyerangan AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur. Polisi menyebut penyerangan tersebut sebagai aksi spontan para tersangka.
"Jadi kemarin sudah kita amankan, sudah kita lakukan pemeriksaan, memang dari hasil keterangan yang ada, mereka spontanitas. Karena banjir, mereka datang dan diikuti warga lainnya. Karena mereka merasa pengelola sana tidak optimal," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian di Polres Metro Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jaktim (26/2/2020).
Arie mengatakan polisi masih menyelidiki kasus ini. Ia menyebut jumlah tersangka bisa saja bertambah.
"Bisa kemungkinan ada pelaku lain," lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan para tersangka. Sebab, menurutnya, para tersangka sudah membawa peralatan untuk menyerang mal tersebut.
"Itu makanya masih dalami. Nggak semua spontanitas. Ada juga yang bawa (alat untuk melakukan perusakan)," ucap Yusri.
Di sisi lain, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan provokator atau otak di balik penyerangan di AEON Cakung JGC Cakung masih didalami.
"Lagi didalami, kemungkinan ada yang menyuruh mereka melakukan (perusakan). Ini baru kemarin (pelaku diamankan). Kan banyak nih yang melakukan, kita ambil yang paling penting dulu nih. Dari CCTV, itu kita ambil lalu dikembangkan," pungkas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga Kronologi Penyerbuan Mal AEON JGC Cakung Versi Karyawan :
(mea/mea)