Hujan disertai angin kencang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Klaten. Beberapa pohon tumbang hingga bangunan rumah maupun warung rusak.
Warga Juwiring, Setyo mengatakan hujan lebat turun sekitar pukul 15.00 WIB. Kala itu, Setyo mengaku tengah melintas di Jalan Delanggu-Juwiring dan angin bertiup dari selatan.
"Angin tidak berputar tapi bertiup kuat dari selatan arahnya. Beberapa pohon ambruk di jalan arah ke Kecamatan Juwiring," kata Setyo kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo menuturkan ada sejumlah pohon yang tumbang di jalan. Dia juga melihat di dekat simpang empat Sigayor, Delanggu ada warung yang tertimpa pohon tumbang.
"Warung di tepi jalan tertimpa, tapi tidak ada korban sebab sepi saat kejadian," lanjut Setyo.
Setelah hujan reda warga bersama TNI-Polri, BPBD, relawan gotong royong membersihkan pohon tumbang. Beruntung proses evakuasi pohon tumbang selesai ketika hujan kembali turun pada pukul 17.30 WIB.
Kabid Logistik BPBD Pemkab Klaten Sri Yuwana Haris Yulianto mengatakan hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Beberapa pohon tumbang menutup akses jalan, dan menimpa rumah.
"Di perempatan Sigayor, Delanggu beberapa pohon tumbang menutup akses jalan. Di Dusun Purbayan 02/06, Desa Telobong, Kecamatan Delanggu pohon talok (kersen) berdiameter 30 cm tumbang dan menutup akses jalan Delanggu-Juwiring," jelas Haris.
Tonton juga Blitar Diterjang Hujan Angin, Puluhan Pohon Tumbang :
Kemudian pohon kersen berdiameter 40 cm menimpa warung tepi Jalan Delanggu-Juwiring milik Santoso (41). Di perempatan Sigayor, Desa Telobong, Kecamatan Delanggu pohon berdiameter 45 cm juga menimpa kabel.
"Warung dan kabel tertimpa. Di Kecamatan Juwiring pohon Logondang berdiameter 40 cm menimpa rumah Tri
Pamujiono, Dusun Kwagean Desa Pundungan, Kecamatan Juwiring," beber Haris.
Tidak hanya di Kecamatan Delanggu dan Juwiring, di Kecamatan Pedan sebatang pohon trembesi patah dan mengganggu akses jalan. Tim assessment TRC BPBD pun bergerak untuk melakukan pembersihan.
"Pembersihan dan pendataan masih terus dilakukan. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka," pungkas Haris.