Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta menuai sindiran. Tak hanya itu, sekelompok orang juga menggelar aksi di Balai Kota DKI Jakarta hari ini dan meminta Anies bertanggung jawab soal banjir.
Dirangkum detikcom, Rabu (26/2/2020), sindiran kepada Anies muncul dalam bentuk spanduk yang dipasang di Jakarta Pusat. Spanduk itu siang tadi terlihat di di Jalan Tugu Proklamasi yang mengarah ke Jalan Diponegoro, serta di Jalan Diponegoro yang mengarah ke Salemba.
Spanduk itu bertuliskan 'BANJIR KOTANYA, HABIS APBDNYA, TERTIPU WARGANYA' dengan tulisan berwarna kuning. Kemudian ada juga tulisan 'MUNDUR AJE DEH!' dengan tulisan berwarna merah.
Tulisan di spanduk itu dicetak dengan huruf kapital. Di samping tulisan bernada sindiran itu, terpampang foto wajah Anies Baswedan yang mengenakan seragam dinasnya dengan pose semringah.
Spanduk itu saat ini sudah 'hilang' di kedua lokasi tersebut. Belum diketahui siapa yang memasang maupun mencopot spanduk itu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga PKS Kritik Anies Baswedan soal Peringatan Dini Banjir :
Sekda DKI Jakarta Bela Anies
Sekda DKI Jakarta, Saefullah, membela Anies soal kemunculan spanduk bernada sindiran tersebut. Saefullah meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Anies dalam penanganan banjir.
"Kerja baru dua tahun. kemarin, ah sudah lah. Kasih terus kesempatan sampai masanya dua tahun ini... kemarin juga disampaikan oleh Bang Yos juga. Tidak ada satupun gubernur yang luput di masanya dari banjir. Artinya setiap tahun musim banjir pasti banjir," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Saefullah mengatakan Pemprov DKI tetap memikirkan antisipasi banjir di Jakarta. Dia membandingkan dengan kota lainnya di Pulau Jawa yang juga mengalami banjir.
"Itu pasti. Pulau Jawa dari Banten, Tangerang, Jakarta, Bogor, Jawa barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya ada banjir," ujarnya.
"Jadi dinikmati saja. Itu soal manajemen air. Tubuh kita 2/3 persen air. Sering keluar air banyak, kepala, atau mana, air mata aja harus ada manajemen," sambungnya.
Anies Didemo di Balai Kota soal Penanganan Banjir
Tak berhenti di sindiran lewat spanduk, Anies juga didemo soal penanganan banjir di Jakarta. Sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Rabu Orange menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta dan memprotes revitalisasi Monas hingga Taman Ismail Marzuki (TIM) dan banjir Jakarta. Yel-yel kelompok itu bernada protes dan meminta Anies lengser.
Aksi dilakukan di Balai Kota DKI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2), pukul 15.22 WIB. Ada sekitar 30 orang yang mengikuti aksi dan membawa spanduk bertuliskan 'PEJABAT TIDAK AMANAH PENJAHAT KEBUDAYAAN DAN SEJARAH LENGSER' dengan berlatar belakang foto wajah Anies.
Ada lima tuntutan massa dalam aksi kali ini. Selain revitalisasi Monas dan TIM, mereka juga menyoroti gelaran Formula E hingga banjir yang sedang mengepung Ibu Kota.
"Batalkan Formula E, tanggung jawabkan kebohongan publik izin Formula E, tanggung jawabkan banjir yang timbulkan kerugian," ujar penanggung jawab aksi, Boedi Djarot.
![]() |
Massa yang berkumpul dengan memakai baju oranye tersebut mengatakan ingin bertemu dengan Anies di Balai Kota. Mereka juga menyanyikan yel-yel yang meminta Anies lengser.
"Kita sudah dijanjikan ketemu Anies. Apa betul Gubernur seorang gentleman atau bukan. Kalau tidak, kita akan duduk di Balai Kota sambil berorasi. Kita akan duduki Balai Kota," kata orator aksi.
"Apa? Anies Anies Anies, lengser," demikian yel-yel yang diucapkan massa aksi.
Anies Tinjau Titik Banjir Jakarta Hari Ini
Masih di hari yang sama, Anies diketahui berkunjung ke titik-titik banjir di Jakarta. Berdasarkan informasi dari Pemprov DKI Jakarta, Anies melakukan kunjungan ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Hal itu juga terlihat dari postingan Instagram story yang diunggah Anies. Sekitar pukul 11.38 WIB Anies berada di Pulogadung. Dia membubuhi keterangan 'meninjau penuntasan penanganan banjir' dalam setiap unggahannya. Selain Pulogadung, Anies juga mengunjungi kawasan Rawa Indah di Jakarta Utara.
Pada Selasa (25/2) lalu, Anies juga memantau banjir Pintu Air Manggarai untuk mengecek kondisi banjir di Jakarta. Anies mengatakan pihaknya tengah bekerja guna menangani banjir.
"Penanganannya sedang kami kerjakan, karena itu kalau boleh izinkan kami bekerja sehingga fokusnya pada warga Jakarta," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).