Massa Demo Balai Kota soal Banjir-Revitalisasi Monas, Tuntut Anies Lengser

Massa Demo Balai Kota soal Banjir-Revitalisasi Monas, Tuntut Anies Lengser

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 16:13 WIB
Massa aksi protes revitalisasi Monas-TIM dan banjir Jakarta di depan Balai Kota DKI
Massa aksi protes revitalisasi Monas-TIM dan banjir Jakarta di depan Balai Kota DKI (Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Rabu Orange menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta dan memprotes revitalisasi Monas hingga Taman Ismail Marzuki (TIM) dan banjir Jakarta. Yel-yel kelompok itu bernada protes dan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lengser.

Pantauan detikcom di Balai Kota DKI, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020), pukul 15.22 WIB, ada sekitar 30 orang yang mengikuti aksi. Massa membawa spanduk bertuliskan 'PEJABAT TIDAK AMANAH PENJAHAT KEBUDAYAAN DAN SEJARAH LENGSER' dengan berlatar belakang foto wajah Anies Baswedan.

Massa juga membawa spanduk yang berisi imbauan Kapolri Jenderal Idham Azis tentang kepedulian terhadap lingkungan. Kutipan Idham itu diambil saat TNI-Polri melakukan penanaman mangrove di Banten.


Massa menyebut Anies telah melakukan kejahatan lingkungan dengan program revitalisasi Monas dan TIM yang dilakukan sepihak. Anies juga disebut melakukan pembohongan publik.

"Sudah jelas di mata rakyat, Anies Baswedan telah melakukan kejahatan lingkungan hidup lewat program revitalisasi Monas dan TIM," kata penanggung jawab aksi, Boedi Djarot, di lokasi.

Ada lima tuntutan massa dalam aksi kali ini. Selain revitalisasi Monas dan TIM, mereka juga menyoroti gelaran Formula E hingga banjir yang sedang mengepung Ibu Kota.

"Batalkan Formula E, tanggung jawabkan kebohongan publik izin Formula E, tanggung jawabkan banjir yang timbulkan kerugian," ujar Boedi.

Spanduk massa aksi protes revitalisasi Monas-TIM dan banjir Jakarta di depan Balai Kota DKISpanduk massa aksi protes revitalisasi Monas-TIM dan banjir Jakarta di depan Balai Kota DKI Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom


Massa yang berkumpul dengan memakai baju oranye tersebut mengatakan ingin bertemu dengan Anies di Balai Kota. Mereka juga menyanyikan yel-yel yang meminta Anies lengser.

"Kita sudah dijanjikan ketemu Anies. Apa betul Gubernur seorang gentleman atau bukan. Kalau tidak, kita akan duduk di Balai Kota sambil berorasi. Kita akan duduki Balai Kota," kata orator aksi.

"Apa? Anies Anies Anies, lengser," demikian yel-yel yang diucapkan massa aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies Minta Izin Bekerja Tangani Banjir Jakarta

Anies belum berkomentar terkait aksi ini. Namun, sebelumnya, saat memantau banjir Pintu Air Manggarai untuk mengecek kondisi banjir di Jakarta, Anies pernah mengatakan pihaknya tengah bekerja guna menangani banjir.

"Penanganannya sedang kami kerjakan, karena itu kalau boleh izinkan kami bekerja sehingga fokusnya pada warga Jakarta," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).


Anies mengatakan fokusnya kali ini memastikan semua warga yang terkena dampak banjir bisa dievakuasi. Kesehatan dan ketersediaan logistik di tempat pengungsian, lanjut Anies, juga menjadi fokus.

"Tempat pengungsian makanannya cukup, kesehatan terjamin sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya ketika banjir surut," ujar Anies.

Halaman 2 dari 2
(azr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads