Informasi yang dihimpun truk sampah milik Pemkot Surabaya itu melaju dari Kertajaya menuju Jalan Gubeng, sekitar pukul 15.25 WIB, Rabu (26/2/2020). Saat berada di Viaduk Gubeng, bagian atas kepala truk dan bak sampah menghantam beton viaduk.
Kaca-kaca truk ambrol dan berserakan di aspal. Sedangkan sopir bernama Rizal terlihat mengalami memar di hidung dan mengalami sesak nafas.
Salah satu saksi mata bernama Kasdi (65) mengaku kaget dengan adanya kejadian itu. Sebelum kejadian, dirinya melihat truk sampah itu melaju dengan sangat kencang.
"Kaget, sampai lompat mendengar suara keras. Duarrr gitu. Memang kencang kaca depanya sampai copot," kata Kasdi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sementara Rizal mengaku baru pertama kali melintas di Jalan Raya Kertajaya melewati Viaduk Gubeng. Dirinya membantah jika mengendarai kendaraan dengan kecepatan kencang.
"Saya kan nggak pernah lewat sini, tadi pelan gigi dua," kata Rizal.
Kurang lebih 1 jam, truk berhasil lepas dari viaduk tersebut sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara sang sopir mengalami luka di hidung dan trauma di dada karena benturan.
"Hidung terbentur dan dada saya terasa sakit," pungkasnya.
Pasca kejadian, truk berhasil dievakuasi ke pinggir jalan. Sementara arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan akibat kejadian ini. (fat/fat)