Rembang Mati Listrik 2 Hari Gegara Tower PLN Roboh, Ini Respons Bupati

Rembang Mati Listrik 2 Hari Gegara Tower PLN Roboh, Ini Respons Bupati

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 26 Feb 2020 17:03 WIB
Tower listrik roboh di Rembang
Tower listrik PLN roboh di Rembang, Rabu (26/2/2020). (Arif Syaefudin/detikcom)
Rembang -

Tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) milik PLN Rembang, Jawa Tengah, roboh menimpa rumah warga, menyebabkan dua orang terluka serta listrik di Kabupaten Pati, Rembang, dan Blora mati. Hingga siang ini, PLN menyatakan listrik di Pati telah normal kembali, sedangkan listrik di Rembang dan Blora diperkirakan baru normal besok malam.

Pihak pemerintah kabupaten setempat menjanjikan pelayanan publik akan tetap berjalan meski suplai listrik terganggu. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan di sejumlah kantor dinas Pemkab Rembang telah tersedia genset untuk alternatif listrik cadangan.

"Jadi saya kira kita dari masing-masing dinas sudah punya cadangan genset, sehingga kami menginstruksikan agar segera untuk solusi. Jangan sampai hanya listrik mati, masyarakat tidak terlayani. Seperti KTP, saya kira sudah ada backup apabila ada pemadaman listrik," jelas Hafidz saat ditemui detikcom di rumah dinasnya, Rabu (26/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Hafidz meminta masyarakat tidak resah karena padamnya listrik akibat robohnya salah satu tower milik PLN tersebut. Ia berharap masyarakat percaya kepada petugas agar perbaikan segera terselesaikan.

"Saya atas nama pemerintah berharap segera untuk diselesaikan. Kalau tadi malam itu bisa nyala, jadi masyarakat hari ini harus diberi informasi. Saya sampaikan supaya ada informasi masyarakat melalui radio, melalui medsos, melalui kedinasan, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan," paparnya.

"Jadi saya kira tidak perlu khawatir, masyarakat juga harus tahu kondisi ini. Jangan sampai ada pelintir-pelintir, kompor-kompor, atas kondisi ini," imbuhnya.

Diwawancarai terpisah, Manajer ULP PLN Rembang Arif Setiawan memprediksi distribusi listrik di wilayah Rembang dan sekitarnya baru kembali normal pada Kamis (27/2) malam.

"Targetnya mungkin Kamis malam baru bisa normal secara total. Kami upayakan bisa normal lagi. Kamis pagi kami mulai pasang tower baru, sehingga setidaknya Kamis malam baru bisa proses distribusi normal," jelas Arif kepada detikcom.

Arif mengatakan insiden robohnya tower SUTT PLN itu mengakibatkan listrik di Rembang, Pati, dan Blora sempat padam. Namun ia menyebut saat ini sebagian kecil sudah kembali normal.

"Saat ini wilayah Pati sudah mulai normal, untuk Rembang dan Blora yang masih mengalami gangguan. Baru 30 persen yang baru menyala. Kami mengandalkan pasokan listrik dari wilayah Jawa Timur, tentunya dengan kapasitas yang terbatas sehingga tidak bisa meng-cover semua," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, tower SUTT PLN di Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Kota Rembang, Rembang, roboh pada Selasa (25/2) pada pukul 23.26 WIB. Tower menimpa rumah Lilik Julianto hingga rusak parah dan menyebabkan dua orang terluka.

Listrik di Kabupaten Rembang, Pati, dan Blora juga mengalami padam total. Hingga akhirnya siang ini PLN menyatakan listrik di Kabupaten Pati telah normal kembali, sedangkan listrik di Rembang dan Blora diperkirakan baru akan normal besok malam.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads