Satu tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) PLN yang roboh menimpa salah seorang rumah warga di Desa Kabongan Kidul, Kota Rembang. Terdengar suara dentuman cukup keras saat tower roboh dan membuat warga ketakutan.
"Sekitar jam 23.30 ini kejadiannya. Saya tidak tahu persis kejadian, tiba-tiba ada suara keras, keluar sudah ramai orang. Ini rumahnya Pak Lilik," kata Sri Jumiati, warga yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian saat berbincang dengan detikcom di Rt 1 Rw 4 Desa Kabongan Kidul, Kota Rembang, Rabu (26/2/2020).
Sri juga mengaku ketakutan saat mendengar suara tower SUTT PLN yang roboh tersebut. "Ya, saya takut pas kejadian," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga disampaikan Kusnanto. Saat suara dentuman terdengar, dia bersama warga lainnya langsung menuju titik suara. Ternyata, tower SUTT PLN itu roboh menimpa rumah milik tetangganya Lilik Julianto.
"Kita tahu langsung ke lokasi itu, sudah banyak warga. Ada anaknya yang luka, langsung dibawa ke rumah sakit. Kabel di mana-mana, ya takut juga, tapi ini kan nyawa. Langsung dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
Manajer ULP PLN Rembang, Arif Setiawan mengatakan, insiden itu terjadi Selasa (25/2) pukul 23.26 WIB malam. Akibatnya, listrik di Kabupaten Rembang, Pati dan Blora sempat mengalami padam total.
"Beberapa hari kemarin kan terjadi hujan, mengakibatkan struktur tanah menjadi tidak kuat sehingga ambrol. Kejadian sekitar pukul 23.26. Menimpa rumah Pak Lilik. Lokasinya di Desa Kabongan Kidul Kecamatan kota Rembang," kata Arif saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (26/2).
(ams/sip)