Tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) milik PLN yang berada di Desa Kabongan Kidul, Rembang, roboh menimpa rumah warga, Selasa (25/2) malam. Peristiwa ini diduga akibat struktur tanah yang rusak.
Manajer Unit Layanan ULP PLN Rembang Arif Setiawan menjelaskan di sekitar lokasi kejadian turun hujan dengan intensitas cukup tinggi selama tiga hari terakhir. Intensitas hujan yang tinggi ini menyebabkan tanah di sekitar lokasi tergenang air.
"Beberapa hari kemarin kan hujan terus, sehingga di lokasi kejadian tergenang air. Akibatnya, tulang tower jadi kurang kekuatan sampai mengakibatkan ambruk," kata Arif saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (26/2/2020) pagi.
Arif menjelaskan tower yang roboh merupakan jaringan penyalur dari PLTU untuk konsumsi wilayah Rembang, Pati, dan Blora. Akibat kejadian tersebut, listrik di ketiga kabupaten tersebut sempat mengalami padam total hingga empat jam.
"Sempat padam total di tiga kabupaten, Rembang, Pati, dan Blora, itu total semalam seusai kejadian. Tapi pukul 03.00 WIB sudah berangsur normal di beberapa titik kami alihkan dari yang semula menggunakan jaringan dari Rembang kemudian pakai dari timur," papar Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik di Sejumlah Titik: