Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni akan mengubah nama Pasar Legi Songgolangit yang tengah dibangun ulang. Ia akan mengembalikan nama pasar itu ke nama awalnya.
Ipong bercerita, awalnya pasar tersebut bernama Pasar Legi. Namun di zaman pemerintahan Bupati Markum Singodimejo, pasar tersebut diubah menjadi Pasar Legi Songgolangit.
Menurutnya, setelah nama pasar tersebut diubah, terjadi kebakaran hingga dua kali. Maka dari itu, kini ia akan mengubah kembali nama pasar yang berada di Jalan Soekarno-Hatta tersebut.
"Aslinya pasar ini Pasar Legi namanya. Oleh Pak Markum Singodimejo (mantan Bupati Ponorogo) diganti menjadi Pasar Legi Songgolangit. Sejak jadi Pasar Legi Songgolangit terjadi dua kali kebakaran," tutur Ipong kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
"Maka saya mencoba melakukan perenungan dengan beberapa kali. Saya datang ke Makam Batoro Katong. Saya seolah mendapat bisikan sudah itu kembalikan saja jadi Pasar Legi," imbuhnya.
Ipong menambahkan, perenungan itu ia lakukan sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya setelah Pasar Legi terbakar pada Mei 2017.
"Saya ziarah ke makam para leluhur Ponorogo. Seperti ke makam Batoro Katong, makam Merto Hadi Negoro serta ke makam RAA Tjokronegoro, tiap 3 bulan sekali," lanjut Ipong.
Pembangunan ulang pasar ini sudah dimulai beberapa hari lalu setelah diratakan pada Maret 2019. Harapannya, pasar ini akan selesai dibangun pada Desember 2020. Pembangunan pasar 4 lantai ini menggunakan dana APBN Rp 133 miliar.
Pasar ini bakal menjadi sentra ekonomi rakyat. Pun juga bisa menjadi sentra pusat pariwisata.