Sidang gugatan warga terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir pada 1 Januari 2020 ditunda hari ini. Sebab, depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terendam banjir.
"Iya ditunda karena saya sendiri juga sudah menjangkau PN Jakarta Pusat nggak bisa, Jalan Bungur banjir, Gunung Sahari banjir," kata anggota Tim Advokasi Banjir DKI Jakarta Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).
Sidang hari ini rencananya memeriksa syarat administrasi dokumen penggugat. Namun rumah para penggugat di Jakarta juga kebanjiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang banyak penggugat rumahnya kebanjiran lagi," ujar Azas.
Belum diketahui waktu sidang lanjutan akan digelar kembali karena penundaan. Saat ini pihak Tim Advokasi Banjir DKI sedang menunggu informasi dari PN Jakarta Pusat.
"Belum tahu masih nunggu teman di sana berusaha," jelas Azas.
Selain itu, sidang Hermawan Susanto, yang mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi), ditunda karena akses menuju PN Jakarta Pusat terendam banjir. Sidang rencana pembacaan nota pembelaan atau pleidoi dari terdakwa Hermawan.
Hermawan sebelumnya dituntut 5 tahun penjara. Hermawan diyakini bersalah karena telah menyerukan pernyataan dengan nada mengancam.
"Iya (ditunda), akses dari kantor ke Salemba dan dari Salemba ke Pengadilan kena banjir," ucap jaksa penuntut umum Permana saat dihubungi terpisah.
Simak Video "Pintu Air Karet Siaga 1, Anies: Mesin Pompa Berfungsi Baik"