Pembina Pramuka SMPN 1 Turi yang menjadi tersangka karena lalai dan mengakibatkan 10 siswa tewas saat kegiatan susur Sugai Sempor, Donokerto, Turi, Sleman akhirnya minta maaf. Dengan suara bergetar dan menahan tangis, Isfan Yoppy Andrian (36) yang menjadi inisiator kegiatan secara terbuka meminta maaf.
Dia maju mewakili seluruh tersangka yang berjumlah tiga orang. Selain Isfan Yoppy, ada dua tersangka lain yakni Riyanto (58) dan Danang Dewo Subroto (58).
Isfan maju dengan membawa tasbih kecil di tangannya. Sesekali dia nampak bergumam seperti merapalkan doa. Dia pun akhirnya maju dan penyidik Polres Sleman memberikan kesempatan untuk berbicara menyampaikan permintaan maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begini isi permintaan maaf yang disampaikan Isfan Yoppy :
"Assalamualaikum wr wb
Yang pertama-tama saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besaranya kepada instansi saya SMPN 1 Turi, karena atas kelalaian kami terjadi hal seperti ini. Yang kedua kami sangat menyesal dan memohon maaf kepada keluarga korban terutama keluarga korban yang sudah meninggal. Jadi memang ini sudah menjadi risiko kami sehingga apapun yang menjadi keputusan nanti akan kita terima Kemudian semoga keluarga koran bisa memafkan kesalahan-kesalahan kami. Terima kasih."
Tonton juga 'Guru Tersangka Tewasnya 10 Siswi dalam Susur Sungai Minta Maaf':