Akibat hujan yang terus mengguyur, hari ini kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sempat terendam banjir. Sebelum era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Istana juga pernah banjir ketika Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih memimpin Jakarta.
Berdasarkan catatan detikcom, banjir besar pernah melanda DKI Jakarta pada 2013. Ketika itu, Jakarta masih dipimpin oleh Jokowi. Banjir yang mengepung Jakarta sejak Kamis (17/1/2013) itu disebut lebih dahsyat dari banjir pada 2007. Saat itu, Jakarta disebut-sebut memasuki periode banjir 5 tahunan.
Perkampungan penduduk, jalan protokol, hingga Istana terkepung banjir. Istana masih dihuni oleh Presiden RI Periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, Jokowi baru tiga bulan memimpin Jakarta. Jokowi masih berusaha meraba-raba kondisi Jakarta. Langkah Jokowi untuk mengatasi banjir saat itu ialah dengan memperbaiki tanggul.
"Ya dilihat-lihat, nanti dilihat yang paling cepat (memperbaiki tanggul) pakai semen atau baja. Yang penting semua jurus dipakai," ujar Jokowi di lokasi, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013).
Simak Video "Waduh! Istana Presiden Kebanjiran"
Selanjutnya, Jokowi maju dalam Pilpres 2014 dan menjadi Presiden. Tugas untuk mengatasi banjir di Jakarta diteruskan oleh Ahok.
Lagi-lagi, Jakarta kembali dilanda banjir pada Februari 2015. Hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (9/2/2015) pagi hingga sore menyebabkan sejumlah titik tergenang banjir, termasuk Istana.
Saat banjir terjadi, Presiden Jokowi masih berada di Filipina dalam rangka kunjungan kenegaraannya. Saat itu, dia diberi tahu oleh Ahok melalui pesan elektronik.
"Tanyakan ke Pak Gubernur DKI Jakarta (soal banjir). Tapi tadi saya di SMS Pak Gubernur bahwasanya banjir," ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (10/2/2015) dini hari.
Namun saat itu Jokowi mengaku belum membahas secara lebih rinci masalah banjir tersebut dengan Ahok. Dikatakannya, dia akan mengundang Ahok untuk membicarakan masalah tersebut.
Kini, Istana kembali kebanjiran pada era Gubernur Anies Baswedan pada Februari 2020. Genangan air nampak sampai ke Masjid Baiturrahim, kompleks Istana Kepresidenan.
Istana Kepresidenan terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Banjir terjadi pada Selasa (25/2/2020) pagi hari.
Kondisi Istana Kepresidenan yang terendam air ini terlihat lewat video petugas Istana. Dua petugas menyapu air di lorong kawasan dalam Istana dengan kaki mereka. Air setinggi mata kaki.
Pihak Istana Kepresidenan menyatakan genangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta surut pukul 07.00 WIB pagi tadi. Pihak Istana sudah memeriksa semua sudut Istana.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB pagi," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Selasa (25/2).