Polisi Banyuwangi Selidiki Video Pengeboman Ikan yang Viral

Polisi Banyuwangi Selidiki Video Pengeboman Ikan yang Viral

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 16:30 WIB
Sebuah video amatir pengeboman ikan viral di media sosial. Aksi pengeboman ikan itu diduga dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi,
Posting-an yang viral/Foto: Tangkapan Layar
Banyuwangi - Video pengeboman ikan yang diduga dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan viral di media sosial. Kini Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi melakukan penyelidikan.

"Kita sudah lakukan penyelidikan. Kita turun ke lapangan langsung mengecek kondisi. Kita batu tahu aktivitas pengeboman ikan dari video viral itu," ujar AKP Sudarsono, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi kepada detikcom, Senin (24/2/2020).

Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui benar tidaknya pengeboman ikan yang tampak di video viral tersebut. Jika terbukti melakukan pengeboman ikan, pihaknya bakal memburu pelaku.


"Kita lakukan penyelidikan. Kita masih pulbaket kepada para nelayan di sekitar GWD, Bangsring dan sekitar Kecamatan Wongsorejo dan Kalipuro," lanjutnya.

Aksi pengeboman ikan itu diduga dilakukan di sekitar Pulau Tabuhan, Banyuwangi. Dalam video berdurasi 1 menit 53 detik yang viral, tampak beberapa nelayan menangkap ikan dengan bom (bondet). Video tersebut viral di Facebook pada Minggu (23/2).


Video yang diunggah akun Facebook Rumah Literasi Indonesia itu menceritakan pengalaman mereka saat berwisata di Pulau Tabuhan. Namun baru selesai memasang tenda di Pulau tak berpenghuni itu, tiba-tiba mereka dikejutkan aktivitas sekelompok nelayan yang melakukan pengeboman ikan.

"Beberapa menit setelah kami mendirikan tenda untuk bermalam di Pulau Tabuhan, tiba-tiba dikagetkan dentuman keras bom ikan yang jaraknya tak begitu jauh dengan area camp para relawan," tulis admin Rumah Literasi Indonesia seperti yang dilihat detikcom. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.