.webp)
Nelayan lobster, Supardiyono (33), yang hilang saat menarik jaring krendet di bawah tebing Pantai Grigak, Gunungkidul ditemukan tewas. Pria itu ditemukan sekitar 10 meter dari titik hilangnya.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan tim SAR memulai lagi pencarian terhadap korban sekitar pukul 05.00 WIB. Pencarian dilakukan dengan penyisiran laut menggunakan dua perahu jukung dan penyisiran darat ke arah timur dan barat tebing dengan radius tiga kilometer.
"Pada jam 09.30 WIB ada satu kapal nelayan yang melakukan aktivitas menarik jaring dan melihat benda terapung di laut. Setelah didekati benda tersebut ternyata adalah sesosok jenazah," kata Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan itu lalu dilaporkan nelayan ke tim SAR yang sedang melakukan penyisiran di laut. Tim SAR lalu bergerak menuju ke lokasi untuk memastikan jenazah tersebut.
"Setelah itu kami lakukan evakuasi dan kondisi korban saat dievakuasi sudah meninggal dunia. Posisi saat ditemukan, korban berada sekitar 10 meter dari TKP," ujarnya.
Selanjutnya, jenazah warga Dusun Klumpit, Desa Kanigoro, Saptosari itu dievakuasi menuju Pantai Baron. Sebab, posko SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul berada di Pantai Baron.
"Jenazah kemudian dimandikan ke pos SAR Baron dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan Supardiyono hilang saat menarik jaring di bawah tebing Pantai Grigak, Sabtu (22/2) sore. Dia diduga terpeleset dari tebing dan jatuh ke laut.
(ams/rih)
