Ma'ruf Amin Minta IPNU Jaga RI Dari Pemahaman Radikalisme dan Intoleran

Ma'ruf Amin Minta IPNU Jaga RI Dari Pemahaman Radikalisme dan Intoleran

Faiq Hidayat - detikNews
Minggu, 23 Feb 2020 22:17 WIB
KH Maruf Amin
Foto Wapres Ma'ruf Amin: Agung Pambudhy
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menjaga Indonesia dari pemahaman radikalisme dan intoleran. Sebab pemahaman tersebut bisa melahirkan terorisme.

"Tugas kalian sekarang ke depan adalah menjaga negara ini dari pemahaman yang tidak sesuai yang diinginkan NU, yaitu berkembangnya ajaran agama terutama moderasi, moderasi dalam beragama," kata Ma'ruf dalam sambutan Harlah IPNU ke-66 di Gor Soemantri, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2020).

Acara ini dihadiri pula Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR Asrul Sani, Wantimpres Mardiono, Menpora Zainudin Amali, putra Ma'ruf Amin Ahmad Syauqi, Wakil Menag Zainut Tauhid, dan Ketua PBNU sekaligus Staf Khusus Wapres Ma'ruf Amin Robhikin Emhas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan berkembangnya cara berpikir dan cara bersikap yang intoleran, yang kemudian melahirkan sikap radialisme dan selanjutnya bisa menimbulkan lahirnya terorisme," lanjut dia.

Mantan Rais Aam PBNU itu juga meminta IPNU tidak membiarkan cara berfikir suatu kelompok yang ingin selalu benar dan menganggap kelompok lain sesat serta kafir.

ADVERTISEMENT

"Kelompok yang benar hanya golongan saja, yang lain tidak benar dan yang lain sesat bahkan yang lain kafir dan ini akan melahirkan kelompok takfirun," jelas dia.

Tujuan menjaga dari pemahaman itu, menurut Ketum MUI nonaktif tersebut, agar Indonesia tetap rukun dan damai. Di Indonesia, ia berharap seluruh pihak bisa mengembangkan cara berfikir toleransi.

"Maka itu kita harus mengembangkan cara berfikir yang toleran, jangan sampai berkembang narasi yang intoleran, narasi kebencian, narasi konflik dalam menyampaikan ajaran agama," ujar dia.

Lebih lanjut, ia juga meminta IPNU selalu mengambil peran melanjutkan perjuangan para pahlawan. Apalagi pemerintah juga sedang membangun sumber daya manusia yang unggul.

"Kedua bagaimana kita, IPNU harus siap mengambil peran dalam melanjutkan perjuangan dan mengisi kemerdekaan. Hari ini pemerintah ingin membangun Indonesia maju dan Indonesia yang sejahtera," tutur dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads