"Kami masih lakukan penyisiran di wilayah sungai dan darat," kata Kepala Basarnas DIY, Lalu Wahyu Efendi saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2020).
Data dari pihak sekolah yang masuk ke Basarnas, ada 250 siswa yang ikut kegiatan susur sungai di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman itu.
"Dapat kami laporkan dari pihak sekolah, yang ikut dimana rincian enam (siswa) izin sehingga ada 250 siswa yang ikut," lanjutnya.
Berdasar data sementara yang didapatkan Wahyu, beberapa orang dirawat dan sebagian lagi sudah pulang ke rumah. Pihaknya masih memastikan enam orang yang belum ditemukan apakah sudah kembali ke rumah atau belum.
"Kami masih belum memastikan yang hilang karena kami masih mencari data di pihak sekolah mensinkronkan apakah enam hanyut atau sudah pulang," kata dia.
Wahyu mengatakan saat kejadian, cuaca di lokasi kejadian tidak hujan dan cenderung berawan. Namun tiba-tiba arus sungai menjadi deras.
"Di sini tadi dari laporan tidak hujan, tapi arus sungai tiba-tiba deras dan siswa itu terseret arus," bebernya.
Tonton juga video Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Bus Sugeng Rahayu di Madiun:
[Gambas:Video 20detik] (rih/sip)