Orator Aksi 212 Sebut PDIP Partai Terbanyak Korupsi

Orator Aksi 212 Sebut PDIP Partai Terbanyak Korupsi

Eva Safitri - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 17:42 WIB
Massa Demo Pro-omnibus law membubarkan diri. (Yogi Ernes/detikcom)
Massa demo pro-omnibus law membubarkan diri. (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Aksi 212 'Berantaskam Mega Korupsi dan Selamatkan NKRI' menyebut PDI Perjuangan menjadi partai yang paling banyak melakukan tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkan oleh salah satu orator aksi, Koordinator Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Asep Syarifudin. Dia menyebut mendapat data dari KPK.

"Ini saya mendengar kabar, ini valid, menurut KPK, partai dalam versi KPK yang paling banyak (korupsi) nomor satu adalah PDIP, bubarkan, bubarkan PDIP, ini valid," kata Asep dalam orasinya di atas mobil komando, Jumat (21/2/2020).

"Se-Indonesia dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, 161 kabupaten/kota yang paling banyak melakukan tindakan korupsi bupatinya dari mana? PDIP, wali kota dari mana? PDIP, jangan-jangan presiden dari PDIP juga melakukan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Asep juga menyoroti Mendikbud Nadiem Makarim terkait isu pembayaran SPP dengan Gopay. Menurut Asep, hal itu juga merupakan salah satu tindak pidana korupsi.

"Terus lagi Ini saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan itu Mendikbud sekarang menginstruksikan pembayaran SPP menggunakan Gopay, ini intellectual corruption," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Asep meminta KPK memeriksa hal tersebut. Dia juga meminta agar Nadiem dicopot dari jabatannya.

"Maka kita harus mendesak kepada KPK itu korupsi Mendikbud harus segera diberhentikan, kalau tidak diperiksa berarti yang mengangkat itu jangan-jangan ikut korupsi," tuturnya.

Massa Aksi 212 Mulai Orasi di Bundaran Patung Kuda:

[Gambas:Video 20detik]

(eva/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads