Aksi 212 'Berantaskam Mega Korupsi dan Selamatkan NKRI' menyebut PDI Perjuangan menjadi partai yang paling banyak melakukan tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkan oleh salah satu orator aksi, Koordinator Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat Asep Syarifudin. Dia menyebut mendapat data dari KPK.
"Ini saya mendengar kabar, ini valid, menurut KPK, partai dalam versi KPK yang paling banyak (korupsi) nomor satu adalah PDIP, bubarkan, bubarkan PDIP, ini valid," kata Asep dalam orasinya di atas mobil komando, Jumat (21/2/2020).
"Se-Indonesia dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, 161 kabupaten/kota yang paling banyak melakukan tindakan korupsi bupatinya dari mana? PDIP, wali kota dari mana? PDIP, jangan-jangan presiden dari PDIP juga melakukan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Asep juga menyoroti Mendikbud Nadiem Makarim terkait isu pembayaran SPP dengan Gopay. Menurut Asep, hal itu juga merupakan salah satu tindak pidana korupsi.
"Terus lagi Ini saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan itu Mendikbud sekarang menginstruksikan pembayaran SPP menggunakan Gopay, ini intellectual corruption," ujarnya.
Asep meminta KPK memeriksa hal tersebut. Dia juga meminta agar Nadiem dicopot dari jabatannya.
"Maka kita harus mendesak kepada KPK itu korupsi Mendikbud harus segera diberhentikan, kalau tidak diperiksa berarti yang mengangkat itu jangan-jangan ikut korupsi," tuturnya.
Massa Aksi 212 Mulai Orasi di Bundaran Patung Kuda:
(eva/asp)