Sejumlah anak kecil dilibatkan dalam Aksi 212 di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ada di antaranya bahkan berteriak di atas mobil komando.
Mengetahui hal ini, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra merapat ke lokasi aksi. Jasra Putra ingin memastikan keselamatan dan pemenuhan hak-hak sebagai anak-anak.
"Saya kan dapat foto dari medsos dan juga rekan media terkait keterlibatan anak-anak dalam aksi demo ini. Karena lokasinya dekat dengan kantor, maka saya datang untuk memastikan anak-anak ini dalam perlindungan dan hak-haknya terpenuhi," jelas Jasra Putra kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasra sendiri mengamati di lapangan. Dia menemukan ada ratusan anak-anak yang ikut dalam aksi tersebut.
"Saya tanya satu-satu, dari mana asalanya, ikut sama siapa, apa ada yang dampingi, sudah makan atau belum," ujarnya.
Hasil wawancara Jasra Putra dengan anak-anak tersebut, ditemukan adanya beberapa kondisi yang mengkhawatirkan. Beberapa di antaranya belum makan sejak pagi, bahkan ada yang kedapatan merokok.
"Ada yang belum mendapatkan makan dari pagi, ada yang merokok. Jadi kan ini mengkhawatirkan," tuturnya.
Massa Aksi 212 Mulai Orasi di Bundaran Patung Kuda: