118 Tewas Sehari, 634 Orang di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona

International Updates

118 Tewas Sehari, 634 Orang di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 21 Feb 2020 17:53 WIB
Jumlah orang yang positif virus corona di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang bertambah jadi 218 orang. Sebelumnya diketahui ada 175 orang positif virus itu
Foto: Getty Images/Carl Court
Jakarta -

Sejauh ini, total sudah 2.247 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global. Lebih dari 18 ribu pasien dilaporkan berhasil sembuh di wilayah China daratan.

Otoritas China melaporkan adanya 889 kasus baru virus corona di wilayahnya dan melaporkan 118 kematian baru dalam sehari akibat wabah ini.

Seperti dilansir Channel News Asia dan media nasional China Global Television Network (CGTN), Jumat (21/2/2020), jumlah korban meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan mencapai 2.236 orang. Sedikitnya 118 kematian baru, dengan 115 kematian di Provinsi Hubei, dilaporkan otoritas China pada Jumat (21/2) ini.

Berikut berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom hari ini:



- 19 Anak Tewas dalam Serangan Udara Koalisi Arab Saudi di Yaman

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF menyebut bahwa 19 anak-anak termasuk di antara puluhan warga sipil tewas yang tewas dalam serangan udara yang dilakukan pesawat militer koalisi Arab Saudi di provinsi al-Jawf, Yaman.

"UNICEF dengan sedih mengonfirmasi bahwa serangan baru-baru ini di al-Jawf, utara Yaman, pada 15 Februari lalu, merenggut nyawa 19 anak-anak (8 anak laki-laki dan 11 anak perempuan) dan melukai 18 anak lainnya (9 anak laki-laki dan 9 anak perempuan)," demikian pernyataan badan anak PBB tersebut seperti dilansir Press TV, Jumat (21/2/2020).

UNICEF pun menyerukan pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun itu.

"Peningkatan kekerasan yang mengkhawatirkan selama beberapa minggu terakhir adalah pengingat yang keras bahwa anak-anak di Yaman terus memikul beban terberat dari konflik," demikian disampaikan UNICEF dalam pernyataannya.

Pada 15 Februari lalu, lebih dari 30 warga sipil tewas dan banyak orang lainnya luka-luka dalam serangan-serangan udara yang dilancarkan koalisi Saudi. Televisi al-Masirah yang dikelola pemberontak Houthi menyatakan saat itu, bahwa jet-jet tempur Saudi dan koalisinya telah melancarkan delapan serangan udara ke kawasan permukiman di distrik Maslub, provinsi Jawf.



- Dokter Muda Meninggal Akibat Virus Corona di Wuhan, Usianya Baru 29 Tahun

ADVERTISEMENT

Keganasan virus corona kembali merenggut nyawa seorang dokter di Wuhan, kota di China yang menjadi pusat wabah coronavirus (Covid-19).

Biro kesehatan Wuhan menyatakan seperti dilansir kantor berita China, Xinhua, Jumat (21/2/2020), dokter tersebut bekerja di sebuah rumah sakit yang menangani para pasien Covid-19. Dia diidentifikasi sebagai Peng Yinhua, berumur 29 tahun. Dokter muda tersebut meninggal akibat infeksi virus corona pada Kamis (20/2) waktu setempat.

Dokter Peng, seorang profesional medis perawatan akut pernafasan, terinfeksi virus corona ketika bekerja untuk memerangi virus mematikan itu di Rumah Sakit Rakyat Pertama Distrik Jiangxia di Wuhan. Pria itu dirawat di rumah sakit tersebut pada 25 Januari dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 30 Januari.

Peng meninggal pada Kamis (20/2) pukul 21.50 waktu setempat, meski para dokter telah berupaya menyelamatkan jiwanya di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan.

Biro kesehatan Distrik Jiangxia menyatakan berduka atas kematian dokter Peng dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya.

Sejauh ini, total sudah 2.247 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global. Lebih dari 18 ribu pasien dilaporkan berhasil sembuh di wilayah China daratan.



- 118 Tewas dalam Sehari, Korban Meninggal Akibat Corona Jadi 2.247 Orang

Total sudah 2.247 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global. Lebih dari 18 ribu pasien dilaporkan berhasil sembuh di wilayah China daratan.

Otoritas China melaporkan adanya 889 kasus baru virus corona di wilayahnya dan melaporkan 118 kematian baru akibat wabah ini.

Seperti dilansir Channel News Asia dan media nasional China Global Television Network (CGTN), Jumat (21/2/2020), jumlah korban meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan mencapai 2.236 orang. Sedikitnya 118 kematian baru, dengan 115 kematian di Provinsi Hubei, dilaporkan otoritas China pada Jumat (21/2) ini.

Ditambah dengan 11 korban meninggal lainnya di sedikitnya tujuh negara lainnya, total sudah 2.247 orang meninggal dunia akibat virus corona secara global.

Jumlah total kasus virus corona di wilayah China daratan, menurut Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), sejauh ini mencapai 75.465 kasus. Sebanyak 62.442 kasus di antaranya ada di Provinsi Hubei.

Sedangkan jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di sedikitnya 26 negara lainnya, menurut Channel News Asia, saat ini mencapai 1.250 kasus. Kasus paling banyak ada di Jepang dengan 725 kasus, yang sebagian besar muncul dari kapal pesiar Diamond Princess yang selesai dikarantina pada Rabu (19/2) waktu setempat.



- Bertambah Lagi, 634 Orang di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona


Jumlah kasus virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Jepang kembali bertambah. Otoritas Jepang mengumumkan adanya 13 kasus baru dari kapal tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Jumat (21/2/2020), Kementerian Kesehatan Jepang dalam pernyataan terbaru mengumumkan 13 orang di kapal pesiar itu baru saja dinyatakan positif virus corona pada Kamis (20/2) waktu setempat. Diketahui bahwa masih ada hasil pemeriksaan yang belum dirilis otoritas Jepang, meski karantina telah selesai pada Rabu (19/2) waktu setempat.

Tambahan kasus itu menjadikan jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi dari kapal pesiar Diamond Princess bertambah menjadi 634 kasus. Kapal pesiar itu diketahui membawa total 3.711 orang dari berbagai negara, yang terdiri atas 2.666 penumpang dan 1.045 awak.

Kapal pesiar itu telah selesai dikarantina selama dua pekan di pelabuhan Yokohama pada Rabu (19/2) waktu setempat. Proses penurunan penumpang yang dilakukan secara bertahap, masih berlangsung hingga kini. Hanya penumpang yang negatif virus corona dan tidak menunjukkan gejala-gejala, yang diperbolehkan turun duluan.

Bagi para penumpang yang hasil pemeriksaannya belum dirilis otoritas Jepang, masih harus menunggu di dalam kapal pesiar.

Demikian halnya dengan para penumpang yang pernah berbagi kamar atau melakukan kontak dekat dengan orang-orang yang positif virus corona. Mereka harus tinggal lebih lama di dalam kapal karena masa karantina mereka direset dan dihitung ulang sejak tanggal mereka melakukan kontak dengan orang positif corona itu.

- Terus Bertambah, Sudah 204 Orang Positif Virus Corona di Korea Selatan


Otoritas Korea Selatan (Korsel) melaporkan 48 kasus baru lainnya untuk virus corona, yang menjadikan total 100 kasus baru sepanjang Jumat (21/2) waktu setempat. Sekitar 86 kasus di antaranya dilaporkan ada di kota Daegu, yang saat ini menjadi lokasi penularan virus corona terbesar di wilayah Korsel.

Seperti dilaporkan kantor berita Yonhap News Agency, Jumat (21/2/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) dalam konferensi pers terbaru menyebut ada 100 kasus baru hingga Jumat (21/2) sore, pukul 16.00 waktu setempat. Dengan demikian, total 204 orang terinfeksi virus corona di wilayah Korsel.

Dari 100 kasus baru ini, sebut KCDC, sekitar 86 kasus di antaranya ada di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara. Tujuh kasus lainnya ada di ibu kota Seoul. Kota Daegu dan Seoul diketahui berjarak 300 kilometer.

Disebutkan juga oleh KCDC bahwa 85 kasus di antaranya dari 100 kasus baru, diyakini terkait dengan sekte Gereja Shincheonji of Jesus di kota Daegu. Seorang wanita Korsel yang berusia 61 tahun, yang telah dinyatakan positif virus corona, diketahui menghadiri beberapa kali kebaktian di gereja tersebut pada 9 Februari lalu dan pada 16 Februari lalu.

KCDC meyakini sejauh ini ada 128 kasus virus corona di Korsel yang berkaitan dengan wanita yang menghadiri kebaktian di gereja Daegu tersebut. Belum diketahui secara pasti dari siapa wanita 61 tahun itu tertular virus corona, karena diketahui dia tidak bepergian ke luar Korsel belakangan ini.

Dari 204 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Korsel, sekitar 153 kasus di antaranya ada di kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara yang bertetangga.


Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads