.webp)
Penampilan tiga kepala daerah, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil saat main Tik Tok jadi perbincangan hangat. Pengamat melihat sinyal serius ketiganya untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
Benarkah Ganjar Pranowo berambisi untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024? Dalam sebuah acara di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), detikcom pernah menanyakan hal tersebut. Secara diplomatis, Ganjar enggan menjawab terbuka. Dia hanya mengatakan bahwa secara politis dia hanyalah seorang petugas partai di PDIP.
"Halah, aku ki (tuh) petugas partai, ikut apa namanya...," kata Ganjar di UMY, Selasa (18/2/2020) lalu.
Menyoal adanya komunikasi dengan pihak-pihak tertentu terkait pencalonan menjadi capres tahun 2024, Ganjar mengaku belum ada.
Bahkan saat itu Ganjar mengaku belum ada dukungan dari pihak tertentu kepadanya terkait isu pencalonan tersebut.
"Nggak lah (belum ada dukungan)," jawabnya singkat.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya Budi melihat ada keseriusan ketiga kepala daerah tersebut untuk maju Pilpres 2024.
"Jadi saya membaca mereka cukup serius untuk mempromosikan terkait (Pilpres) di (tahun) 2024. Cuma persoalannya apakah mendapat parties support (dukungan partai), itu kan yang jadi persoalan, karena logika elite itu berbeda sekali dengan logika publik," kata Arya Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya menjelaskan di Indonesia masih menganut dua faktor sebagai penunjang dalam pencalonan sebagai presiden, yakni popular support (dukungan masyarakat) dan parties support (dukungan partai politik).
Arya berpendapat Indonesia menganut pencalonan oleh parties support, calon presiden harus mendapat dukungan oleh partai atau koalisi partai yang terdiri dari 20 persen kursi di legislatif, atau 25 persen suara partai, atau koalisi partai.
Meskipun ketiganya memiliki peluang untuk ikut kontestasi Pilpres 2024, namun Arya menilai hanya ada satu nama yang berpeluang besar untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu tahun 2024 karena mengantongi dukungan dari partai.
"Tapi kalau berbicara dukungan itu (parties support), maka yang paling berpeluang sebenarnya Ganjar Pranowo, karena dia adalah kader partai," ucapnya.
"Sementara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, mereka adalah profesional yang kemudian jadi kepala daerah karena dukungan partai. Tapi tidak secara struktural dan secara organisasi itu terafiliasi secara spesifik dengan parpol. Nah, itu yang jika kita baca tahun ini," sambung Arya.
Aksi Anies Baswedan-Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Main TikTok:
(mbr/rih)
