"Kita hari ini mengecek lokasi yang akan dibangun SDN 2 Tugurejo. Cek langsung di lapangan," tutur Kabid Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian ESDM, Agus Budianto kepada detikcom di lokasi, Jumat (21/2/2020).
Agus menjelaskan, dirinya bersama tim mengecek 3 hal. Mulai dari kestabilan lahan, parameter geologi serta penataan kawasan. Apalagi lokasi yang akan dibangun ini merupakan lahan persawahan aktif.
"Kita lihat wilayah ini dilewati jalur air atau tidak. Sebab dibatasi oleh jalur sungai dan anak sungai," terang Agus.
Menurutnya, lokasi ini memiliki sudut kelerengan rendah. Sehingga aman. Namun karena terbatasi jalur air serta kondisi batuan.
"Kita juga pemantauan dengan drone, kita ingin melihat alurnya," imbuh Agus.
Selain memberikan rekomendasi, PVMBG juga mengupayakan rancangan bangunan sekolah. "Kita ingin memberikan rekomendasi komprehensif bukan pondasi lokasi saja," pungkas Agus.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini