Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak terhadap 74 WNI yang dikarantina di kapal pesiar Diamond Princess Jepang dan 4 WNI yang positif terjangkit virus corona COVID-19. KBRI Tokyo memastikan terus berkomunikasi dengan WNI tersebut.
"KBRI Tokyo terus kontak dengan mereka dan mengupayakan penyelesaian yang tuntas dengan semua pihak terkait," tulis akun Twitter @KBRITokyo, Kamis (20/2/2020).
Dua WNI tersebut dirawat di RS Chiba dan dua orang lainnya dirawat rumah sakit di selatan Tokyo. Sedangkan 74 WNI lainnya yang masih berada di kapal pesiar masih menjalani tes kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KBRI Tokyo sejak awal masa karantina tersebut telah memohon dan kemudian diberikan akses untuk berkomunikasi dengan para WNI yang seluruh 78-nya adalah pekerja di atas kapal Diamond Princess yang berbendera Inggris dan baru saja kembali dari pelayaran round-trip dari Yokohama (dekat Tokyo) dan berakhir 14 hari kemudian setelah mampir antara lain di Okinawa dan Hongkong," demikian lanjutan keterangan tertulis dari KBRI Tokyo.
Untuk diketahui, hari ini merupakan hari kedua aparat kesehatan Jepang melakukan prosedur pengujian untuk memastikan semua yang dikarantina dapat meninggalkan kapal pesiar tersebut dengan tidak terjangkit virus corona. Ratusan penumpang sebelumnya sudah diizinkan turun dari kapal. Sedangkan ABK WNI masih belum lolos uji bebas virus corona.
"Sambil mengajak para WNI untuk bersabar, KBRI Tokyo juga mendoakan agar tidak ada lagi di antara mereka yang terjangkit COVID-19, agar semuanya dapat segera kembali ke kehidupan masing-masing," imbuh KBRI Tokyo.