.webp)
Tanggal cantik 20-02-2020 pun dipilih lantaran dinilai sebagai tanggal cantik dan dipercaya 'Hade' (bagus).
"Ini hasil istikharah, sesuai dengan tanggalnya yang bagus, mau bagaimanapun hasilnya nanti terpenting yang terbaik untuk Cianjur," ungkap Bakal Calon Wakil Bupati Cianjur, Ade Sobari saat ditemui di Kantor KPU Cianjur di Jalan KH Suroso, Kamis (20/2/2020).
Menurut Asob sapaan akrab Ade Sobari, pihaknya menyerahkan berkas surat dukungan yang berjumlah 121.000 data dukungan. Dukungan tersebut diperoleh dari berkeliling selama tiga bulan.
"Saya ucapkan banyak timakasi kepada tim dan masyarakat luas yang ada di 32 kecamatan dengan sukarela memberikan foto copy KTP tanpa berbayar, tanpa mahar dan inilah proses demokrasi yang harus kita buka ke depannya," tambahnya.
Di sisi lain, Bakal Calon Bupati Cianjur, Muhammad Toha mengatakan, berkas persyaratan minimal pencalonan yang telah diserahkan kepada KPU sebagai proses yang telah dilakukan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
"Alhamdulillah pada kesempatan hari ini kami pasangan HaDe bisa sampai ke KPU untuk bisa menyerahkan berkas persyaratan dukungan calon perseorangan," kata dia kepada wartawan, kemarin.
Keseriusan Bapaslon independent yang diusung enam parpol non parlemen merupakan bentuk keseriusan untuk berpartisipasi di dalam berdemokrasi.
"Oleh karenannya kami ucapkan trimaksi kepada semua pihak khususnya rekan-rekan tim, saya bersama kang Asob bersama-sama untuk berniat bagaimana untuk membangun Cianjur yang makmur dan bermartabat," jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Cianjur Divisi Teknis Penyelenggaraan , Ridwan Abdullah, mengatakan, pelaksanaan penyerahan syarat dukungan Bapaslon perseorangan dibuka sejak 19 Februari hingga 23 Februari 2020. Pasangan Toha dan Ade sobari menjadi yang pertama menyerahkan berkas dukungan.
"Dari pasangan Muhammad Toha-Ade Sobari (HaDe) dengan jumlah dukungan yang ada dalam silon onlinenya itu 1.210.880, dan itu sudah memenuhi syarakat minimal yang telah ditentukan, ditetapkan oleh KPU Kabupaten Cianjur," kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, setelah berkas diterima, pihaknya akan langsung melakukan verifikasi dari dokumen yang diserahkan. "Tahapannya masih panjang, dokumen ini akan dikcocokan dengan berbagai variabel, salah satunya mencocokan data B1KWK dengan identitas pendukung, mencocokan juga dengan hal-hal lain seperti usia, status perkawinan dan lainnya," jelasnya. (mud/mud)
