Partai Demokrat disarankan menggelar konvensi calon ketua umum pengganti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Konvensi itu tak bakal dilakukan Demokrat.
"Kongres yang akan dilaksanakan Partai Demokrat adalah kongres yang terbuka, tidak menutup dan tidak melarang, tidak menghambat siapapun yang ingin maju sepanjang memenuhi syarat yang ditentukan oleh tatib," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Ferdinand menjelaskan alasan munculnya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon terkuat penerus SBY. Menurutnya, ini bukan soal keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Munculnya nama AHY adalah dorongan dan aspirasi dari kader di bawah. Jadi ini adalah suara grassroot Partai Demokrat yang kalau memang Pak SBY ingin meneruskan estafet kepemimpinan ke bawah, regenerasi kepemimpinan, maka grassroot itu menginginkan AHY. Jadi itu bukan dipilih ditetapkan begitu saja, tetapi dorongan grassroot," sebut Ferdinand.
"Jadi kalau soal konvensi kita tidak perlu melakukan konvensi. Kongres ini adalah konvensi," tegas Ferdinand.
Ferdinand menegaskan Demokrat tak menutup peluang calon lain untuk maju sebagai caketum. Namun, bakal calon Ketum Demokrat itu harus mendapat dukungan dari pengurus daerah seperti yang didapat AHY.
"Kita melakukan kongres itu terbuka dan siapapun yang mau maju sepanjang memenuhi syarat ya boleh. Tetapi dia harus didukung oleh kader di bawah. Ini yang mungkin tidak bisa didapat pihak lain. Jadi kita melaksanakan kongres ini sama saja seperti konvensi dan kita tidak menutup, tidak membatasi hak demokrasi setiap kader kita," tegas dia.
Ferdinand Hutahaean mengklaim tidak ada kader Demokrat lain yang hendak maju di Kongres Mei 2020. Menurutnya, kader menyepakati regenerasi kepemimpinan Demokrat dilanjutkan trah SBY.
"Jadi kader di kita itu pun tidak ada yang menyatakan ingin maju karena mengetahui bahwa grassroot PD memang menginginkan regenerasi kepeimpinan ini di Partai Demokrat kepada trahnya Pak SBY," tegas dia.
Tonton juga video SBY Dinilai Baper Soal Jiwasraya, Demokrat: SBY Tergugah:
(gbr/mae)