Surabaya -
Polda Jawa Timur tengah memburu oknum suporter yang menjadi provokator kerusuhan di Kota Blitar. Kerusuhan ini ditengarai suporter yang dilarang masuk ke Stadion Soepriadi saat laga Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya melawan Arema.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan pihaknya telah mengantongi identifikasi pelaku yang menjadi provokator Persebaya vs Arema.
"Polres sudah ada identifikasi, sudah diambil di videonya yang saat ini kita akan tindaklanjuti ya kita cari pelakunya," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (19/2/2020).
Luki menambahkan ada beberapa oknum suporter yang teridentifikasi. Namun masih dalam tahap penyelidikan.
"Ada beberapa kita masih kita selidiki kita sudah ada," imbuhnya.
Saat disinggung suporter dari pihak mana yang menjadi provokator kerusuhan hingga membakar sejumlah kendaraan bermotor, Luki enggan menyebut. Dia tak mau hal ini menjadi runyam.
"Kita tidak melihat itu suporter atau apa gitu nanti kalau bawa-bawa nama suporter ini nanti apa terjadi. Wah ini gawat," lanjut Luki.
Di kesempatan yang sama, Luki meminta pihak yang membuat rusuh mau bertanggung jawab. Nantinya pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar hukum atau membuat kerusuhan.
"Kalau yang berbuat saya minta itu oknum dan harus bertanggungjawab, nanti pertandingan kita akan tindak tegas kita tidak melihat siapapun kalau dia melanggar aturan. Saya tindak tegas," pungkas Luki.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini