Tanggul tersebut berada di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor. Tanggul yang jebol sekitar empat meter. Jebolnya tanggul berdampak pada persawahan milik warga Desa Prigi dan Temu, yang saat ini sedang ditanami padi.
Khawatir persawahan terendam banjir, BPBD Kabupaten Bojonegoro serta jajaran Muspika Kecamatan Kanor langsung merespons cepat. Mereka melakukan penambalan sementara, dengan menggunakan 500 karung pasir, tanah dan 5 terpal.
Bahkan, tanggul jebol ini langsung mendapat perhatian Bupati Bojonegoro Anna Muawanah. Bersama Dandim 0813, Anna melihat langsung kondisi tanggul Kali Ingas.
Ia langsung menginstruksikan OPD terkait untuk segera mengambil langkah cepat, untuk memperbaiki tanggul yang jebol. "Harus ada langkah nyata oleh pihak terkait. Secepatnya harus dibuat tanggul semi permanen. Sehingga dampak kerugian bisa diminimalisir," ucap Bupati Anna di Desa Kedungpripen, Selasa (18/2/2020).
Sementara malam ini, satu unit ekskavator dan 1.000 karung dibawa ke lokasi. Perbaikan tanggul dilakukan TNI/Polri, BPBD, jajaran Muspika Kecamatan Kanor serta masyarakat sekitar.
(sun/bdh)