Ada sembilan warga perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), yang dilakukan pemeriksaan whole body counting (WBC) karena ada limbah radioaktif. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memastikan warga yang menjalani pemeriksaan WBC tidak akan dikarantina.
"Ada berita ke saya, 'Pak nanti habis diperiksa WBC, nanti dikarantina.' Jadi mungkin mencampuradukkan kasus ini dengan virus Corona. Jadi ada karantina dan lain-lain. Tidak ada hal seperti itu," tegas Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel, Selasa (18/2/2020).
Heru mengatakan warga Batan Indah bisa beraktivitas seperti biasa. Kesembilan warga yang telah di-WBC pada Senin (17/2) kemarin, sambungnya, bisa pulang ke rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan warga Batan Indah diperiksa agar diketahui apakah ada yang terpapar radioaktif atau tidak. Heru menjelaskan hasil WBC ini akan keluar 2 hari mendatang.
"Intinya kemarin setelah disampaikan pengukuran WBC, warga langsung pulang ke rumah. Jadi disini silakan warga keluar rumah, beraktivitas seperti biasa. Tidak ada hal khusus, kecuali jangan ke daerah kuning (area yang masih terpapar radioaktif) itu," ujarnya.
Simak Video "Pembersihan Limbah Radioaktif di Batan Indah Masih Dilakukan"
Dia mengatakan pemeriksaan WBC hanya ke 9 warga atau tidak akan ada pemeriksaan tambahan. Kesembilan warga itu diperiksa, kata Heru, dengan metode sampling.
"Yang paling dekat (dengan area limbah radioaktif) sini berapa orang, yang di tengah berapa orang, jauh dari sini berapa orang. Nanti kita analisis hasilnya, jadi seperti itu," ujar Heru.