Mandiri Siap Buka-bukaan Bukti Transaksi soal Nasabah Kehilangan Rp 2 M

Mandiri Siap Buka-bukaan Bukti Transaksi soal Nasabah Kehilangan Rp 2 M

Indra Komara - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 20:10 WIB
Sejumlah warga menduduki kantor Bank Mandiri Sidrap. Mereka meminta uang nasabah yang hilang dikembalikan (Hasrul Nawir/detikcom)
Foto: Sejumlah warga menduduki kantor Bank Mandiri Sidrap. Mereka meminta uang nasabah yang hilang dikembalikan (Hasrul Nawir/detikcom)
Jakarta -

H Podda menyebut ada transaksi 'misterius' pada rekening Mandiri milik istrinya, Gusnani. Podda mengatakan sempat mengecek rekening istrinya dengan mencetak rekening koran. Terekam ada puluhan transaksi di rekening istrinya itu.

Pihak Bank Mandiri siap buka-bukaan terkait transaksi di rekening Gusnani. Corsec Bank Mandiri Rohan Nafas mengatakan semua transaksi yang tercetak pada buku rekening akan terekam secara jelas.

"Silakan bila istrinya yang merupakan pemegang rekening datang ke Mandiri, nanti akan dijelaskan dan dibuktikan masing-masing transaksi. Kan semua transaksi pasti ada bukti transaksi," kata Rohan, kepada detikcom, Senin (17/2/2020).



Podda sebelumnya menepis klaim Bank Mandiri soal uang senilai Rp 2 miliar miliknya hilang karena rekeningnya diblokir. Podda mengatakan uang yang hilang bukan yang ada di rekeningnya.

Dia menuturkan rekeningnya memang pernah diblokir Badan Narkotika Nasional (BNN). Namun dia mengatakan blokir tersebut sudah dibuka setelah dugaan money laundry tidak terbukti.

Saat melakukan pengecekan di rekening istrinya, Podda mengatakan ada temuan 38 transaksi yang nominalnya mencapai Rp 50 juta dalam sehari. Sang istri, kata Podda, tidak mengetahui darimana kiriman uang itu berasal.

"Di situ tercatat ada 38 transaksi sampai Rp 50 juta dalam sehari, padahal istri saya sebagai pemilik rekening tidak tahu dan tidak ada konfirmasi," katanya.



Podda hari ini melakukan aksi penyegelan dengan menduduki kantor Unit Bank Mandiri Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Podda datang membawa ratusan orang di halaman kantor yang beralamat di Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Senin(17/2/2020) sekira pukul 05.00 WITA.

Podda berharap pihak Bank Mandiri bisa bertanggung jawab atas raibnya uang yang disimpan di bank tersebut. Sementara itu, Rohan sudah menjelaskan soal duit Podda yang 'raib'. Rohan menyebut rekening Podda diblokir BNN.

"Yang dikatakan uang hilang adalah rekening yang disita oleh BNN, mungkin ada kasus narkoba di sana. Jadi sampai detik ini rekening tersebut diblokir," kata Rohan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Rohan mengatakan hingga detik ini Bank Mandiri belum menerima perintah pencabutan blokir dari BNN. Jika telah ada perintah dari BNN, Bank Mandiri tentu akan membuka rekening tersebut.

Simak Video "Uang Miliaran Rupiah Raib, Nasabah Segel Kantor Unit Bank Mandiri"

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

(idn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads