Otoritas Jepang mengonfirmasi ada 99 kasus baru virus corona dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang. Ini berarti total sudah 454 orang yang positif virus corona dari kapal pesiar tersebut.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (17/2/2020), Kementerian Kesehatan Jepang dalam pernyataan terbaru menyebut hasil pemeriksaan terbaru menunjukkan ada 99 orang lainnya yang positif virus corona dari dalam kapal pesiar itu.
Disebutkan Kementerian Kesehatan Jepang bahwa pihaknya sejauh ini telah memeriksa total 1.723 orang di dalam kapal pesiar Diamond Princess. Diketahui bahwa kapal pesiar itu membawa lebih dari 3.700 penumpang dan awak, termasuk 78 warga negara Indonesia (WNI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui lebih lanjut apakah 99 kasus baru itu sudah termasuk 14 warga Amerika Serikat (AS) yang dinyatakan positif virus corona saat akan dievakuasi dengan pesawat bersama ratusan orang lainnya ke wilayah AS. Hasil pemeriksaan dari 14 warga AS itu baru diketahui saat mereka akan naik penerbangan pulang ke negara mereka.
Diketahui bahwa kapal pesiar Diamond Princess telah dikarantina di Pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak awal Februari lalu. Kasus virus corona dari kapal pesiar ini menjadi kasus cluster virus corona terbesar kedua di luar China daratan yang menjadi pusat wabah ini.
Lebih dari 3.700 orang di dalam kapal pesiar itu tidak diperbolehkan turun hingga karantina berakhir pada Rabu (19/2) mendatang. Kebanyakan dari penumpang hanya berdiam di dalam kabin-kabin masing-masing dan hanya sesekali keluar ke balkon, dengan memakai masker.
WHO Belum Bisa Prediksi Penyebaran COVID-19 ke Depannya:
Sebelum masa karantina berakhir, beberapa negara yang menjadi asal penumpang kapal pesiar itu telah memutuskan untuk memulangkan warganya. AS menjadi negara pertama yang memulangkan lebih dari 300 warga AS dan keluarganya dari kapal itu.
Ratusan warga AS itu dibawa dengan bus dari Yokohama ke Haneda, untuk diterbangkan dengan dua pesawat charter ke dua pangkalan militer di California dan Texas. Laporan terbaru menyebut mereka telah mendarat dan selanjutnya akan dikarantina lebih lanjut untuk 14 hari ke depan di dua pangkalan militer tersebut.
Otoritas Australia, Kanada, Italia dan Hong Kong juga menyatakan niat serupa mengikuti AS.
Sementara itu, jumlah kasus virus corona di wilayah Jepang -- selain dari kapal pesiar itu -- sejauh ini mencapai 65 kasus. Secara total, sudah ada 519 kasus virus corona yang ditangani otoritas Jepang.
Otoritas Jepang memperingatkan bahwa wabah ini telah memasuki 'fase baru' dan menyarankan warganya untuk menghindari pertemuan banyak orang. Acara perayaan ulang tahun Kaisar Naruhito yang direncanakan pada Minggu (23/2) mendatang, telah dibatalkan.