Iming-iming Paket Murah, WO Cianjur Tipu Puluhan Pasangan

Round-Up

Iming-iming Paket Murah, WO Cianjur Tipu Puluhan Pasangan

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 17 Feb 2020 08:37 WIB
Korban penipuan WO lapor ke Polres Cianjur
Korban penipuan WO di Cianjur menunjukan bukti transfer uang dan percakapan dengan pihak WO. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Tergiur dengan iming-iming paket resepsi murah dengan banyak diskon, puluhan pasangan nikah di Cianjur tertipu jasa penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO). Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total korban saat ini sudah mencapai 20 orang, terdiri dari pasangan nikah dan beberapa vendor yang juga turut menjadi korban penipuan WO Cianjur yang diketahui bernama Highlevel.

"Kemungkinan masih bertambah. Karena kemarin banyak yang chat secara personal melalui Instagram dan WA, bahwa mereka juga jadi korban WO milik BJM," kata Gelar Jagat Raya (24) salah seorang korban, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, para korban yang juga merupakan warga Cianjur mulanya terpikat untuk menggunakan jasa WO dari Highlevel lantaran promosi melalui media sosial Instagram yang menggiurkan.

Apalagi setelah menjalin komunikasi dengan BJM, pemilik WO Highlevel, korban diiming-imingi banyak diskon atau potongan harga dalam setiap paketnya, mulai dari diskon katering, dekorasi, tata rias, hingga fotografer.

ADVERTISEMENT

Menurut Gelar, kalau itu terduga pelaku menawarkan paket untuk dekorasi, tata rias, dan katering, pihak WO sebesar Rp 60 juta dengan potongan atau diskon sebesar 50 persen jika memberikan uang DP di hari tersebut. "Jadi modusnya itu sama pada setiap korban, bilangnya ada promo yang berlaku hanya di hari itu. Diskonnya besar, hingga 50 persen. Dengan syarat DP setengahnya. Siapa yang tidak tergiur dengan promo murah tersebut, apalagi memang sebelumnya WO tersebut punya catatan yang masih bagus," tutur dia.

Tonton juga Terkuak! Penipu Putri Saudi Princess Lolowah adalah Ibu dan Anak :

Namun komunikasinya dengan WO mulai sulit setelah biaya penyelenggaraan pesta pernikahannya yang digelar di Bogor lunas. Bahkan di hari kedua sebelum pernikahan, komunikasi hilang dan di malam sebelum resepsi di gedung pernikahan hanya ada sebuah papan yang dipasang di belakang kursi pelaminan.

"Malamnya itu sempat bingung, sementara pernikahan tinggal besoknya. Untung saja dari keluarga ada yang punya kenalan WO di Bogor, langsung komunikasi dan dipasang dekorasi serta catering seadanya. Resepsi pernikahan jadinya tidak sesuai ekspektasi, padahal ini sudah direncanakan sejak lama," ujar Gelar.

Gelar mengaku sudah melaporkan dugaan penipuan tersebut kepada Polres Cianjur, Minggu (17/2/2020) malam. Dia berharap pelaku segera ditangkap, sebab dikhawatirkan korban lain dari WO tersebut, apalagi beberapa hari lalu dia juga mendapat kabar jika ada rekannya di Jabodetabek yang turut menjadi korban.

"Kalau tidak segera diproses hukum dan ditangkap, kasihan nanti akan lebih banyak korban," kata Gelar.

Dia pun menaksir kerugian para korban mencapai ratusan juta rupiah. Mengingat satu korban tertipu antara Rp 20 juta hingga paling besar Rp 100 juta. "Dikalikan saja ada lebih dari 20 orang. Kalau semuanya dirata0ratakan tertipu Rp 30 juta saja sudah mencapai Rp 600 juta kerugian keseluruhannya," ucap Gelar.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengaku sudah menerima laporan terkait adanya penipuan WO di Cianjur. "Sudah ada beberapa yang laporan, akan segera kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Niki.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads