Sejumlah korban penipuan jasa penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO) Highlevel mendatangi Polres Cianjur, Minggu (16/2/2020) malam. Mereka datang melaporkan secara resmi kasus penipuan tersebut.
Berdasarkan pantauan detikcom, korban datang sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka masuk ke ruang unit 1 Satreskrim Polres Cianjur untuk meminta rekomendasi membuat laporan polisi di ruang SPKT.
Setelah membuat laporan resmi, dua korban yang datang untuk melapor yakni Gelar Jagat Raya dan Mey kembali ke ruang unit 1 untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar Jagat (24) salah seorang korban, mengatakan, dia dan seorang korban lainnya melakukan laporan sebagai dasar bagi Polres Cianjur untuk menindaklanjuti dugaan penipuan yang dilakukan oleh WO Highlevel Cianjur.
Rencananya korban lainnya akan turut melapor dalam waktu dekat. Sebab banyak korban yang tengah bekerja di luar kota.
"Kemungkinan yang lain ada yang besok, atau kebanyakan di akhir pekan. Tapi pasti jadi banyak yang laporan, bukan hanya yang sudah masuk di grup tapi korban lain. Karena setelah ramai pemberitaan, jadi banyak yang mengaku sebagai korban," kata dia saat ditemui di Mapolres Cianjur, Minggu (16/2/2020).
Dia berhadap dengan adanya laporan ini, polisi bisa segera menangkap BJM yang merupakan pemilik dari WO Highlevel. Gelar mengaku khawatir apabila tidak segera ditangkap akan banyak korban lain yang muncul.
Baca juga: 20 Pasangan Pengantin Tertipu WO di Cianjur |
Sebab beberapa hari lalu dia mendapatkan informasi di daerah Jabodetabek juga ada korban dari WO penipu tersebut. "Kami minta diproses secara hukum, segera ditangkap. Karena banyak yang dirugikan. Korban juga merasa dikecewakan karena momen sekali seumur hidup harus diadakan seadanya dengan penipuan ini," ujarnya.
Kasat reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari beberapa korban. Polisi akan segera mendalami kasus tersebut.
"Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban lainnya juga diharapkan segera melakukan laporan resmi," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler.
(mso/mso)