229 personel Polda Kepulauan Riau (Kepri) menjalani serangkaian tes kesehatan. Ratusan personel itu baru saja menyelesaikan tugas kemanusiaan yakni mengamankan kegiatan observasi WNI dari Wuhan, Hubei, China, selama 14 hari masa karantina di Ranai, Natuna.
"Sebanyak empat kloter pemulangan 229 personel yang selama ini bertugas di Natuna. Pemulangan terakhir pada pukul 18.00 WIB tadi," kata Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Mohamad Rendra Salipu, dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (16/2/2020).
Mohamad menjelaskan 229 personel Polda Kepri tersebut terdiri dari 212 anggota Brimob, 5 personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), 5 personel Bidang Humas, 2 personel Biro SDM dan 3 personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes).
"Sudah standar operasional di kepolisian, pasukan yang kembali dari penugasan akan dilakukan pengecekan kesehatan," ujar Mohamad.
Hasil cek kesehatan, lanjutnya, akan dikeluarkan secepatnya dari Biddokes Polda Kepri. Selama menjalankan tugas kemanusian di Natuna, imbuh Mohamad, seluruhnya dalam keadaan sehat.
"Selama menjalankan tugas di Natuna respons masyarakat sangat baik dan bagus. Kegiatan selama di sana seperti sosialisasi kesehatan, psikolog dan membantu penanggulangan banjir di wilayah tersebut," jelas Mohamad.
Sebagaimana mana diketahui, sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China menjalani observasi di Natuna. Selama 14 hari dilakukan cek kesehatan oleh tim dari Kementerian Keehatan (Kemenkes).
Hasilnya seluruh WNI yang merupakan mahasiswa dinyatakan sehat. Mereka pun telah dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing pada Sabtu (15/2).