Puluhan Warga Jatim yang Pulang dari Natuna Disambut Isak Tangis

Sidoarjo - Puluhan warga Jatim yang pulang dari Wuhan, China bertemu keluarga tercinta setelah menjalani karantina di Natuna. Sebanyak 62 warga tiba di Bandara Juanda pukul 22.16 WIB.

"Jumlah yang tiba 62, yang tiga pulang sendiri. Dua dijemput keluarganya di Jakarta, satu langsung dari Jakarta ke Banyuwangi," kata Sekda Pemprov Jawa Timur Heru Tjahyono kepada detikcom, Sabtu (15/2/2020) malam.

Jadi total warga Jatim yang pulang dari Wuhan mencapai 65 orang. Pertemuan antara rombongan yang seluruhnya berstatus mahasiswa dengan keluarganya diwarnai pelukan dan isak tangis. Sebab, mereka sudah menunggu sejak sekitar pukul 18.30 WIB di bandara.

Baca juga: Anak Sehat Pulang dari Natuna, Ortu di Sidoarjo Punya Kekhawatiran Lain

Selain keluarga, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya tampak turut menyambut kedatangan para mahasiswa. Khofifah memastikan kondisi para mahasiswa dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Virus Corona, setelah diobservasi selama 14 hari di Natuna.

"Sebetulnya secara kesehatan ini sudah semua dinyatakan selesai, setelah melakukan proses inkubasi kali dua observasi sudah selesai, mereka sudah mendapat surat keterangan sehat dari Kementerian Kesehatan. Berarti sudah selesai," ujar Khofifah usai menyambut rombongan.

Baca juga: 8 Mahasiswi Unesa Pulang dari Natuna, Pihak Kampus Tunggu di Bandara

Meski begitu, lanjut Khofifah, para mahasiswa yang pulang dari Wuhan dan observasi di Natuna akan diberikan bantuan pemeriksaan psikologis atau medis. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan tiga rumah sakit jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Pemprov ini punya tiga rumah sakit yang memiliki ruang isolasi, satu dr Soetomo Surabaya, dua Syaiful Anwar Malang, tiga Sudono Madiun. Nah, tiga-tiganya ini sebetulnya siap memberikan support jikalau any time ada keluarga yang membutuhkan konfirmasi," pungkas Khofifah.

Momen Bahagia WNI yang Diobservasi di Natuna Tiba di Jakarta:

[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)